Kamis 05 Apr 2018 03:53 WIB

Ini Bahaya Kosmetik Ilegal pada Kulit

Kosmetik ilegal ditengarai mengandung merkuri, timbal, hingga arsen.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Petugas BPOM menunjukan barang sitaan saat rillis kosmetika impor ilegal dan kosmetika mengandung bahan berbahaya di Kantor BPOM, Jakarta, Selasa (6/12).
Foto: Republika/Prayogi
Petugas BPOM menunjukan barang sitaan saat rillis kosmetika impor ilegal dan kosmetika mengandung bahan berbahaya di Kantor BPOM, Jakarta, Selasa (6/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyaknya kosmetik ilegal yang disita oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan akhir-akhir ini, bisa jadi pertanda bahwa kosmetik ilegal sudah sempat beredar dan digunakan oleh masyarakat. Menurut dokter spesialis kulit dan kelamin dari ZAP, dr Anestesia Tania, SpKK, kosmetik yang ilegal berarti belum diuji oleh BPOM, dan tidak bisa diketahui apakah kandungannya aman bagi kulit atau tidak. Dalam beberapa kasus, kandungan berbahaya dari kosmetik ilegal malah membuat kulit iritasi, menimbulkan jerawat, bahkan bisa menyebabkan kanker.

Kosmetik ilegal itu berbahaya untuk kulit karena pembeli tidak bisa tahu kandungan sebenarnya dari produk itu," ujarnya, Rabu (4/4). Karena produk ini tidak terdaftar BPOM, lanjutnya, jadi tidak bisa diketahui apa benar mengandung bahan yang aman, dan apakah kadar dari bahan-bahan itu tidak berbahaya buat kulit.

"Bisa jadi kandungan bahan pada kosmetik sudah berbahaya untuk kulit, kadarnya melebihi batas aman pula. Akibatnya kulit penggunanya bertambah parah," ujarnya.

Baca juga: Setelah Sakit Anda Harus Membuang Kosmetik Ini

Menurutnya, ada beberapa bahan yang berbahaya buat kulit yang bisa jadi terkandung dalam kosmetik ilegal demi menekan biaya produksi supaya bisa dijual dengan murah. Bahan-bahan berbahaya ini bisa menimbulkan bermacam-macam dampak negatif pada kulit misalnya merkuri, biasa terkandung pada krim dan bedak ilegal. Merkuri mengandung logam berbahaya yang bisa menyebabkan alergi atau iritasi pada kulit dan flek hitam yang sulit hilang.

Bahan lainnya adalah timbal, biasa terkandung dalam pada produk kosmetik ilegal untuk mata dan bibir. Juga mengandung logam berbahaya yang bisa menyebabkan kanker kulit.

Selain itu ada arsen, biasa terkandung pada bedak dan lipstik ilegal. Arsen juga mengandung racun yang bisa menyebabkan kanker kulit.

Bahan berbahaya lainnya adalah rhabdomin, zat pewarna yang biasa terkandung pada lipstik ilegal. Juga berpotensi menyebabkan kanker pada kulit bibir.

Bukan hanya itu, ada juga silikon, asam lemak (isopropopil isostearate) coconut oil dan lanolin. Keempat bahan ini bersifat komedogenik, atau menyumbat pori-pori kulit. Kalau memakai kosmetik yang terlalu banyak mengandung bahan ini, wajah akan timbul jerawat karena pori-pori yang tersumbat. Masyarakat terutama wanita diimbau untuk berhati-hati terhadap kosmetik ilegal yang beredar di pasaran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement