Senin 02 Apr 2018 08:37 WIB

Ikut Kelas Seni Baik untuk Kesehatan Mental

Menurut studi, belajar seni membantu memperbaiki suasana hati.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Yudha Manggala P Putra
Tangan perajin mecelupkan cat untuk melukis pada payung
Foto: Adeng Bustomi/Antara
Tangan perajin mecelupkan cat untuk melukis pada payung

REPUBLIKA.CO.ID, GLOUCESTER -- Terlibat dalam kelas seni terbukti secara ilmiah baik untuk kondisi mental. Studi terbaru menyebut belajar seni membantu memperbaiki suasana hati dan meningkatkan kesehatan secara umum.

Riset tersebut dilakukan tim peneliti dari Universitas Gloucestershire di Gloucester, Inggris. Mereka secara khusus menganalisis kondisi 1.300 pasien yang mengidap berbagai jenis penyakit.

Selama dua bulan, pasien diminta mengikuti kursus seni yang berlangsung setiap pekan. Hasilnya, para peserta merasakan perbaikan suasana hati dan peneliti mencatat peningkatan indeks kesejahteraan.

Indeks kesejahteraan itu menilai tingkat kenyamanan, kebahagiaan, dan kesehatan tiap orang. Setelah berpartisipasi dalam delapan kali pertemuan kelas seni, indeks rata-rata pasien melonjak dari 38 ke 44.

Angka itu memang masih jauh di bawah indeks rata-rata populasi sebesar 50,7. Namun, penulis studi Profesor Diane Crone dari Universitas Gloucestershire menganggapnya sebagai kemajuan yang cukup signifikan.

"Pasien kami mengatakan kelas ini memberikan pengalaman bersama yang menyenangkan, menjadi pengalih perhatian dari sakit yang diidap, dan rasa pencapaian," kata Crone, dikutip dari laman inews.

Ia berharap, kelas seni bisa menjadi salah satu 'resep' dalam perawatan pasien yang mengidap penyakit kronis. Studi tersebut telah dipublikasikan pada European Journal of Public Health.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement