Rabu 28 Mar 2018 05:30 WIB

Alasan Orang Berkeringat Saat Malam Hari

Hormon yang terkait dengan menopause juga merupakan penyebab umum.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Winda Destiana Putri
Berkeringat (ilustrasi)
Foto: examiner.com
Berkeringat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak faktor yang bisa memproduksi keringat berlebih saat malam hari. Baik ketika tidur, atau saat terserang insomnia, orang akan sangat mudah untuk berkeringat.

 

Profesor keluarga dan pengobatan pencegahan diUniversity of Oklahoma College of Medicine Dr. James Mold menjelaskan, jika sudah sejak 2011 dia menerbitkan studi seputar keringat malam. Dalam studi tersebut berkaitan dengan gairah dan konsumsi sebelum tidur, seperti obat antidepresan, obat tekanan darah, alkohol, atau makan yang dekat jam tidur.

 

Mold mengatakan, kegiatan tersebut dapat mengganggu mekanisme penurunan suhu atau kontrol suhu tubuh alami, sehingga mengganggu atau mengurangi tidur. Hormon yang terkait dengan menopause juga merupakan penyebab umum dari kondisi yang sama.

 

Di samping itu, olahraga intensif yang terlalu dekat dengan tempat tidur juga dapat meningkatkan metabolisme. Dengan begitu dapat meningkatkan produksi panas dan mengganggu daya alami tubuh.

 

Tapi, mengapa saat orang insomnia pun terkadang merasakan panas? Profesor dan direktur Program Penelitian Tidur & Kesehatan di University of Arizona College of Medicine Michael Grandner mengatakan, hal tersebut bisa terjadi disebabkan oleh segala sesuatu mulai dari otak yang terlalu aktif hingga jenis selimut atau pakaian yang dikenakan.

 

"Berkeringat di malam hari sering disebabkan oleh piyama, kasur, dan seprai yang tidak bernafas dengan baik," kata Grandner, dikutip dari TIME, Rabu (28/3).

 

Jam internal tubuh manusia menyebabkan suhu inti tubuh akan turun sejak satu atau dua jam sebelum tidur. Kondisi penurunan itu pun secara bertahap akan terjadi hingga mencapai titik terendah pada pukul 03.00.

 

Secara normal, suhu tubuh sebenarnya akan menurun dan seharusnya tidak mengeluarkan keringat berlebih di malam hari. Jadi, paling mudah adalah membuat kondisi tempat tidur senyaman mungkin, buat suhu ruangan sejuk.

 

"Bagian bawah kaki memiliki fungsi penginderaan suhu yang penting dan dapat membantu tubuh mempertahankan sensasi dingin bahkan di bawah selimut yang hangat," kata Grandner.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement