Senin 26 Mar 2018 20:49 WIB

Film Netflix Dipandang tidak Pantas Raih Oscar

Film yang tidak pernah di bioskop searusnya tidak bisa masuk kualifikasi Oscar.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Indira Rezkisari
Steven Spielberg
Foto: AP Photo
Steven Spielberg

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Steven Spielberg menambah daftar pelaku industri film yang perihatin dengan kebangkitan layanan video streaming seperti Netflix. Dia menyatakan, jika film-film keluaran layanan tersebut tidak memenuhi syarat masuk Academy Awards.

Layanan streaming seperi Netflix banyak merilis film original yang tidak keluar terlebih dahulu di bioskop. Dengan hal seperti itu, sutradara Ready Player One itu menyatakan film Netflix tidak masuk syarat Oscar.

"Anda tentu saja, jika ini pertunjukkan yang bagus, layak mendapatkan Emmy, tapi bukan Oscar," kata Spielberg dikutip dari Huffington Post, Senin (26/3).

Spielberg menyarankan, jika film-film layanan streaming ingin ikut masuk kualifikasi Oscar, maka film itu harus ditayangkan lebih dahulu di bioskop. Pengarah film Jurassic Park pun memiliki sikap tegas untuk syarat bagi film yang bisa masuk Oscar.

"Saya tidak percaya film yang hanya diberi kualifikasi tanda di beberapa bioskop selama kurang dari seminggu harus memenuhi syarat untuk nominasi Academy Award," kata Spielberg.

Spielberg memang mengakui, dengan lahirnya layanan streaming membuat industri film bergeliat sebab pelaku tidak bergantung pada rumah studio besar. Namun, di balik kemudahan itu ada bahaya yang membayangi.

"Televisi benar-benar berkembang dengan kualitas dan seni tetapi menimbulkan bahaya yang jelas dan hadir bagi para penonton film," kata pria berusia 71 tahun itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement