Senin 26 Mar 2018 06:01 WIB

Ingin Mengulek Sambal yang Sempurna? Ini Tipsnya

Jangan mengulek semua bahan dalam satu waktu bersamaan.

Mengulek sambal.
Foto: Republika/Fathar K Lubis
Mengulek sambal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meracik sambal yang lezat bukan perkara mudah. Salah mengulek bisa menghasilkan rasa yang tidak sempurna.

Rachmad Hidayat, Sous Chef Restoran Kaum Jakarta, mengatakan saat mengulek sambal perlu diperhatikan tahapan-tahapannya. "Jadi, tidak semua dicemplungkan ke cobek lalu diulek," katanya.

Rachmad menyarankan mulai mengulek dari bahan yang kulitnya paling kasar yaitu cabai merah besar terlebih dahulu. Baru lanjut ke cabai rawit, bawang merah, dan terakhir tomat.

Cabai besar diulek pertama dengan tujuan agar sambal tidak berair. Pastikan mengulek dalam satu arah alias tidak bolak balik saat menggerus bahan-bahan.

Bagaimana dengan pemberian garam untuk memudahkan mengulek? Rachmad tidak merekomendasikan. Pemberian garam sebaiknya justru terakhir saat sambal sudah terulek. Agar lebih mudah mengulek bahan-bahan, ia menyarankan mengirisnya tipis-tipis.

Sebelum mengulek bawang, pastikan bonggol atau bagian bawah bawang merah dibuang. Jika menggunakan bawang putih, buang bagian tengah bawang putih yang berwarna kehijauan atau jantungnya bawang. "Tujuan dibuang karena bagian itu yang suka bikin sambal pahit," terangnya.

Lalu jika sambal yang disajikan harus ditumis dulu, masak di minyak hangat atau kurang lebih bersuhu 70 derajat celcius. Jangan tunggu minyak sampai terlalu panas atau bersuhu di atas 100 derajat untuk menghindari sambal jadi gosong.

photo
Goreng sambal dengan minyak hangat bukan panas agar tidak cepat gosong.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement