REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Film terbaru Steven Spielberg, Ready Player One, mencoba mengangkat banyak budaya populer tahun 1980-an. Harusnya ikon Star Wars pun dimunculkan dan sutradara itu pun bisa melakukannya, meski hanya perangkat-perangkat yang lebih kecil.
Spielberg dalam wawancara SXSW menyatakan, dia memang tidak ingin menggunakan ikon utama dalam film-film Star Wars. Sebab, meski yang diangkat ikon 1980-an, hal itu terbawa pula dalam film-film Star Wars pada abad 21 ini.
"Jadi, kami meminta beberapa barang yang lebih kecil, dan Disney memberi kami semua yang kami minta, "kata Spielberg, dikutip dari Mashable.
Ready Player One mencoba memperlihatkan bagian dari budaya pop yang berkembang. Dengan menampilkan cerita seputar dunia virtual OASIS, banyak ikon budaya pop yang akan masuk dan membuka nostalgia masa lalu.
Sebelum pernyataan sutradara Jurassic Park yang bisa membawa masuk ikon Star Wars, beredar kabar jika film Ready Player One tidak mendapatkan izin untuk menggunakan itu dari Disney. Hal itu membuat ikon Star Wars kemungkinan besar tidak akan muncul.
Dugaan tersebut pun muncul bukan tanpa alasan sebab Spielberg sebelumnya juga menyatakan bahwa dia tidak mendapatkan hak Star Wars. Padahal, tim produksi telah mencoba sangat keras untuk bisa memperolehnya.
"Kami tidak bisa mendapatkan hak Star Wars. [Kami mencoba] sangat keras. Mereka tidak akan melepaskan hak-hak Star Wars," ujar Spielberg pada sebuah konferensi pers yang dilaporkan io9.