Selasa 20 Mar 2018 18:00 WIB

Film Dilan Dibuatkan Subtitle Khusus Bagi Penonton Tuli

Pemberian subtitle merupakan buah dari perjuangan komunits tuli.

Rep: MGROL 103/ Red: Indira Rezkisari
Para pemeran film Dilan 1990 saat acara nonton bareng dengan komunitas tuli, Senin (19/3).
Foto: MGROL 103
Para pemeran film Dilan 1990 saat acara nonton bareng dengan komunitas tuli, Senin (19/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Demam film Dilan 1990 menyerbu banyak kalangan sejak pertama tayang di bioskop pada bulan Januari. Film yang sudah ditonton lebih dari enam juta penonton itu namun tak bisa dinikmati komunitas tuli. Tidak ada subtitle atau sulih teks membuat penonton tuli tidak bisa menonton film produksi Falcon Pictures tersebut.

Keinginan komunitas tuli agar bisa menonton film Indonesia kedua yang mencapai enam juta penonton itu akhirnya terkabul. Kemarin (19/3) malam, Falcon pictures menggelar ajang menonton bersama komunitas tuli dengan film yang sudah diberi subtitle.

Ajang menonton bersama itu bermula dari perjuangan komunitas tuli yang meminta ke pemeran utama film Dilan, Iqbaal Ramadhan, agar menyediakan subtitle. “Milea, kamu cantik, tapi aku belum mencintaimu, nggak tahu kalau sore, tunggu saja,” ujar salah satu dialog andalan dalam film Dilan. Kemarin, penonton tuli akhirnya bisa turut menyimak film yang sedang naik daun tersebut.

Perasaan semangat dan kebahagiaan yang dipancarkan dari penonton tuli pun memenuhi lobi bioskop malam itu. Susi (26 tahun), salah satu penonton tuli menjelaskan sebelumnya ia sudah menonton film Dilan. Namun karena tidak mendengar, Ia jadi kurang memahami dialog dan jalan cerita film tersebut.

Acara menonton bareng yang juga dihadiri oleh sutradara, produser, dan pemain film ini menambah semangat penonton tuli yang akhirnya dapat pula menikmati film Dilan. Keceriaan penonton tuli pun menular kepada para pemain film yang juga datang kemarin malam.

“Senang dengan antusiasnya, dapat hal baru juga dan kaget karena mereka senang. Pengalaman ketemu langsung dengan teman-teman yang ternyata mereka semangat banget,” ujar Guilio Parengkuan, salah satu pemain di film Dilan.

Pemain lain, Ira Wibowo, ikut senang film Dilan bisa dibuatkan subtitle untuk ditonton komunitas tuli. “Senang hari ini bisa melakukan pemutaran film Dilan 1990 yang sudah diberi subtitle bahasa Indonesia, mungkin selama ini teman-teman tuli lebih bisa menikmati film Hollywood karena ada subtitle bahasa Indonesianya. Dengan adanya kesempatan ini mudah-mudahan masih ada kesempatan lainnya, karena tadi perhatikan juga bahwa candaan yang ada di Dilan pun kena ke mereka, dengan membaca pun mereka dapat ikut merasakan dan tertawa,” tutur Ira Wibowo.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement