Ahad 18 Mar 2018 09:12 WIB

Kebiasaan Tidur Berpengaruh pada Kesehatan

Hindari tidur dengan menumpu pada tubuh bagian depan atau tengkurap.

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Budi Raharjo
Tidur. Ilustrasi
Foto: Health
Tidur. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,YORKSHIRE -- Penelitian dari The Sleep Council memperlihatkan, masalah kesehatan dari gangguan pencernaan sampai sakit kepala dan sakit punggung bisa terjadi akibat kebiasaan tidur yang salah. Studi menunjukkan, ada tiga poin yang patut diperhatikan, yakni pemilihan kasur, frekuensi penggantian tempat tidur, dan posisi berbaring.

Studi yang dilakukan untuk memperingati National Bed Month pada Maret ini menyoroti betapa pentingnya aspek tidur bagi kesehatan. Sebab, studi menunjukkan, penyakit fisik umum masyarakat Inggris bisa dikaitkan secara langsung dengan seberapa banyak istirahat yang mereka dapatkan tiap malam.

Salah seorang pakar kesehatan, Sarah Brewer, menyarankan untuk berbaring sebagian tubuh telentang dan sebagian lagi miring ke sisi kanan ataupun kiri. Sementara itu, salah satu kaki berada di kaki lainnya. Posisi ini merupakan pilihan terbaik.

Brewer menjelaskan, posisi tersebut setara dengan posisi pemulihan. "Ini bagus untuk menjaga agar jalan nafas tetap terbuka dan kemungkinannya kecil untuk menyebabkan masalah mendengkur dan sendi," ujarnya, dilansir dari Mirror, Ahad (18/3).

Tapi, hanya sembilan persen orang yang cenderung dengan posisi itu. Peneliti menemukan, 40 persen di antara masyarakat Inggris menumpu seluruh badan ke sisi kanan. Hal ini munkin terasa nyaman, tapid apat menimbulkan masalah.

"Perut merupakan organ asimetris dan ketika kita berbaring di sebelah kanan, area asam melawan katup di ujung bawah kerongkonan yang dapat menyebabkan asam lambung naik dan heartburn (rasa panas di dada akibat naiknya asam lambung ke kerongkongan)," tuturnya.

Sementara itu, apabila beralih ke sisi kiri, akan meredakan masalah heartburn dan asam lambung. Jadi, untuk 19 persen orang Inggris yang tengan berjuang dengan gangguan pencernaan, posisi ini bisa menjadi cara mudah untuk meredakan gejala.

Brewer mengatakan, hindari tidur dengan menumpu pada tubuh bagian depan atau tengkurap. Sebab, posisi ini membahayakan lekukan alami tulang belakang, sehingga kita akan mengalami nyeri leher, lengan bahkan punggung saat bangun. Akan lebih buruk jika bantal berada dalam posisitinggi, membuat leher miring dan menekan ligamen pada leher.

Ahli dari Sleep Council, Lisa Artis, mengatakan, manusia biasa menghabiskan sepertiga dari hidup di tempat tidur, sehingga harus dilakukan dengan cara nyaman. Selain posisi, penting juga untuk mengganti tempat tidur, setidaknya tujuh tahun sekali.

"Kasur lama kita mungkin belum terlihat jelek, tapi tidak akan menawarkan kenyamanan dan dukungan yang sama seperti sebelumnya. Kasur yang tidak nyaman bisa mencuri waktu tidur kita sampai satujam," ujar Artis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement