Jumat 16 Mar 2018 08:03 WIB

Sensasi Potong Rambut dengan Pisau Dapur

ata-rata biaya potong rambut pria di Jepang berkisar dua ribu hingga tiga ribu yen.

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Winda Destiana Putri
Potong rambut dengan pisau dapur di Jepang.
Foto: Japanstyle
Potong rambut dengan pisau dapur di Jepang.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Anda mungkin mungkin tidak percaya, tapi ini nyata. Profesi penata rambut alias tukang cukur di Jepang itu sangat menjanjikan, sebab biaya potong rambut di Jepang sangat mahal.

Tahukah Anda? Rata-rata biaya potong rambut pria di Jepang berkisar dua ribu hingga tiga ribu yen atau sekitar Rp 250-390 ribu per kepala. Untuk wanita, harganya lebih mahal, berkisar 3.200-5.500 yen Rp 410-710 ribu per kepala. Harga di atas hanya untuk potong rambut lho, belum termasuk biaya lain, seperti creambath (shampu, bahasa Jepang), blow dry (buro), treatment (toritomento), dan perm (pama).

Dilansir dari Japan Style, Jumat (16/3), tukang cukur biasanya menggunakan gunting untuk memotong rambut pelanggannya. Namun, seorang tukang cukur di Prefektur Nagano menggunakan pisau dapur, bukannya gunting.

Tukang cukur ini sudah menjalani profesinya lebih dari 25 tahun. Jumlah pelanggannya bisa banyak, namun juga bisa sedikit. Tak jarang dia hanya mendapatkan dua hingga tiga orang pelanggan saja dalam sebulan.

Belum banyak artikel tentang tukang cukur rambut di Nagano ini. Selain karena cara memotong rambutnya yang ekstrem, harga yang disajikan pun ekstrem, yaitu 7.875 yen atau satu juta rupiah per kepala.

Salon ini juga membuka jasa potong rambut gaya UFO dengan harga lebih mahal, yaitu 10.500 yen atau Rp 1,3 juta per kepala. Alat UFO ini akan menyedot seluruh rambut Anda sampai seluruh rambut Anda berdiri ke arah atas, kemudian dipotong oleh si penata rambut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement