Selasa 13 Mar 2018 05:03 WIB

Sariawan Bukan Cuma Sejenis, Kenali Macamnya

Secara klinis sariawan dibagi menjadi tiga jenis.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Sariawan (Ilustrasi)
Foto: Google
Sariawan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Luka di sekitar mulut biasa segera dikenali orang awam sebagai sariawan. Padahal menurut Ketua Ikatan Spesialis Penyakit Mulut Indonesia, Drg Rahmi Amtha, MDS, Sp.PM, PhD sariawan itu harus ditandai dengan ciri khusus. Yaitu ada kawahnya, bentuknya oval, pinggirnya merah, dasar muka putih kekuningan dan sakit.

Sariawan ini menurut dokter Rahmi, dibagi dalam beberapa jenis. Ada luka erosi-ulser. Yaitu kerusakan mukosa mulut hanya mengenai sebagian kecil lapisan kulit (epitel) di atas lapisan basal (dangkal).

Berikutnya ada luka ulser. Yaitu kerusakan mukosa mulut mengenai hingga di bawah lapisan basal (dalam). Ada juga sariawan tipe besar. Terkadang sariawan tipe besar dan terus teriritasi atau tidak sembuh-sembuh pinggirannya bisa menebal atau meninggi.

Secara klinis, sariawan dibagi menjadi tiga yaitu minor, mayor dan herpetiform. Tipe minor atau kecil adalah sariawan yang ukurannya kurang dari 10 mm. Sariawan ini sembuh sendiri dalam dua minggu. Tidak menimbulkan jaringan parut. Selain itu pipi, bibir, dasar mulut tidak berkeratin.

Untuk tipe mayor atau besar, ukuran di atas 10 mm. Jarang berulang, sembuh dalam waktu tiga sampai empat minggu. Bisa dengan jaringan parut. Dan muncul di semua area mulut.

Tipe berikutnya herpetiform seperti herpes. Ukuran kurang dari 2 mm. Selalu banyak (multiple) dan bersatu menjadi besar. Sembuh dalam jangka waktu dua minggu. Tidak ada jaringan parut dan pada area mulut berkeratin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement