Selasa 13 Mar 2018 04:12 WIB

Stres Ternyata Bisa Memicu Munculnya Sariawan

Stres cuma salah satu penyebab mulut sariawan.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Stres
Foto: ist
Stres

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sering mengalami sariawan? Rasanya sungguh menyakitkan bahkan bisa menurunkan nafsu makan. Sebenarnya apa sih penyebab sariawan ini?

Ketua Ikatan Spesialis Penyakit Mulut Indonesia, Drg Rahmi Amtha, MDS, Sp.PM, PhD mengatakan sariawan bisa disebabkan oleh banyak faktor. Salah satunya adalah stres. Begitu stres hormon kortisol dilepas dari otak kecil. Semua yang dilewatinya lalu rusak salah satunya sel organ mulut.

"Mulut adalah organ fungsional. Senyum, makan dan bicara melalui mulut. Setiap detik kemungkinan terjadi iritasi di rongga mulut besar sekali. Saat stres mulut dan rongga mulut mungkin robek," jelasnya, yang juga merupakan Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PBPDGI).

Selain itu, penyebab utama sariawan adalah karena trauma. Misalnya tergigit atau tergesek benda tajam.

Bagi perempuan, sariawan mungkin dialami saat menjelang menstruasi dan menopause. Kala masa tersebut hormon progestreron rendah, padahal hormon tersebut berfungsi melapisi jaringan pada mulut. Di saat itulah sariawan mungkin terjadi.

Penyebab lainnya bisa karena faktor keturunan. Yakni dalam keluarga tersebut orang tuanya memang sering sariawan. Maka kemungkinan anak mengalami sariawan adalah sepertiganya.

Bukan hanya itu, lanjutnya, kekurangan vitamin B12 asam folat juga bisa sebabkan sariawan. Misalnya saat mengolah makanan terlalu matang maka vitaminnya hilang.

Bisa juga karena faktor autoimun, HIV, alergi makanan, gastro intestinal problem atau masalah lambung atau usus. Atau karena masalah blood disroder seperti leukimia dan anemia.

Selain itu, ia mengatakan penyebab lain sariawan bisa karena anti gen di leukosit yang memang sudah rusak. Alergi terhadap SLS (deterjen pada pasta gigi), atau sensitif terhadap gandum. Juga bisa karena infeksi mikroba.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement