REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vitamin D berperan penting dalam fungsi tubuh, mengatur jumlah kalsium yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan tulang, gigi dan otot tetap sehat. Vitamin ini terutama berasal dari sinar matahari, yang berarti mudah didapat selama bulan-bulan musim panas.
Tetapi selama musim dingin, dengan sinar matahari yang lebih pendek dan orang menghabiskan lebih banyak waktu di dalam untuk tetap hangat, mereka bisa mendapat risiko kekurangan vitamin D. Penelitian baru, yang dipublikasikan di Science Daily, kini telah menyarankan bahwa vitamin D mungkin tidak dimetabolisme tanpa kadar magnesium yang cukup, yang berarti vitamin D tetap tersimpan dan tidak aktif. Jika vitamin D melakukan ini, tubuh Anda tidak diuntungkan dari vitamin esensial.
Gejala defisiensi magnesium meliputi otot berkedut, kram, dan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius seperti osteoporosis dan tekanan darah tinggi. Jadi mengapa magnesium begitu penting, selain membantu tubuh menyerap vitamin?
Instruktur nutrisi dan kebugaran, Cassandra Barns mengungkapkan, magnesium adalah mineral yang banyak dari manusia dapat mengalami kekurangan, baik pada wanita dan pria, tapi ini sangat penting bagi wanita.
"Magnesium berperan dalam meruntuhkan hormon berlebih di hati, mendukung keseimbangan hormon yang sehat. Ini terkait dengan menenangkan sistem saraf, yang bisa membantu kita mengatasi stres, menghilangkan kecemasan dan mendorong tidur yang lebih baik," kata Cassandra Barns, dilansir dari laman Express, Ahad (11/3).
"Ini mendukung keseimbangan gula darah untuk mencegah dan mengendalikan hasrat. Dan magnesium juga berperan dalam kekuatan tulang, yang menjadi sangat penting sejak usia 40-an dan seterusnya," lanjutnya.
Jadi bagaimana Anda bisa meningkatkan kadar magnesium Anda dengan cara alami? Cassandra merekomendasikan untuk mencoba menambahkan makanan kaya magnesium ke makanan Anda. Ini termasuk soba, biji bunga matahari, ikan dan sayuran hijau berdaun. Ia juga merekomendasikan untuk mengambil suplemen magnesium.
Ikuti Whatsapp Channel Republika