REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Stres dapat menyebabkan perubahan fisik pada tubuh, termasuk otot tegang, berkeringat dan jantung yang berdebar, menurut National Health Service (NHS). Gejala stres bisa termasuk rasa terbebani, luka, dan terus-menerus mengkhawatirkan.
Anda juga bisa mengalami sakit kepala, pusing, nyeri otot, dan kelelahan ekstrem. Akan tetapi, menambahkan ramuan ini ke makanan Anda bisa mengurangi stres dan lebih rileks, seorang ahli gizi telah mengklaimnya.
Basil
Basil sempurna untuk mengalahkannya kata ahli gizi Rick Hay, yang merupakan advokat Dr Dunner, rangkaian produk Swiss yang secara unik memadukan jenis ramuan super ini. "Ini memerangi stres dan mencerahkan hari Anda, karena memiliki efek meningkatkan mood," katanya, dilansir dari laman Express, Ahad (11/3).
Ashwagandha
Kemudian, Hay mengatakan, aswagandha sangat brilian seperti sari saraf. Jika Anda merasa terlalu banyak bekerja, merasa sedih atau merasa murung, ashwagandha bisa menjadi salah satu solusi.
"Ini juga adaptogen, dan akan mendukung tubuh melalui stres dan akan memberi Anda energi jika Anda merasa mengantuk," ujar Hay.
Rhodiola
Rhodiola sangat pandai menjaga ketenangan orang, kata ahli gizi. Ini membantu mencegah kelelahan, dan tanda stres.
Apabila Anda merasa stres, akan tetapi tidak bisa berhenti bekerja, Rhodiola sangat ideal. Karena, rhodiola tidak hanya akan menenangkan, namun juga akan membantu melawan kelelahan mental dan fisik, memberi Anda dorongan yang dibutuhkan.
Passion Flower
Selain itu, Passion Flower itu ibarat seperti pelukan herbal lembut saat Anda merasa letih. "Jika otak Anda merasa berkabut, passion flower akan membantu Anda berpikir jernih," ungkapnya.
Adapun cara terbaik untuk menghilangkan stres adalah dengan membawa ramuan herbal dengan vitamin, dan mineral penting. Itu termasuk seng, tembaga, vitamin B dan biotin, kata Hay.
Dikombinasikan, vitamin meningkatkan fungsi kognitif, membuat Anda merasa lebih baik dan mendukung sistem saraf. Ramuan tersebut bisa ditambahkan ke makan malam, dan bisa dimasak dengan, atau bisa dikonsumsi sebagai suplemen diet.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
