REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 44 penerbit bersaing untuk merebut penghargaan sebagai buku Islam terbaik pada ajang Islamic Book (IB) Award dalam perhelatan Islamic Book Fair (IBF) 2018.
Koordinator Divisi IB Award IBF 2018, Vanda Yunita mengatakan, pihak penyelenggara menyediakan tujuh kategori penghargaan untuk buku Islam terbaik.
“Ada 44 penerbit yang ikut serta untuk memperebutkan gelar bergengsi sebagai buku Islam terbaik dari tujuh kategori,” ujar Vanda Yunita, di Jakarta, Jumat (9/3).
Pada ajang Islamic Book (IB) Award 2018, ungkap Vanda, ada tujuh kategori yang diperebutkan, yakni kategori Fiksi Anak, Fiksi Dewasa, Non Fiksi Anak, Non Fiksi Dewasa, Terjemahan, Ilustrasi, dan Desain Sampul (Cover).
“Dari tujuh kategori tersebut, buku yang masuk ke panitia sebanyak 212 judul,” kata dia. Ia menambahkan, Fiksi Anak sebanyak 40 judul, Fiksi Dewasa 23 judul, Non Fiksi Anak 45 judul, Non Fiksi Dewasa 70 judul, Terjemahan 10 judul, Ilustrasi 52 judul, dan Desain Sampul sebanyak 89 judul.
Penerbit yang mengirimkan karya-karya terbaik itu, lanjut Vanda, berasal dari Jakarta, Bogor, Depok, Bandung, Solo/Surakarta, Yogyakarta, Purwokerto, Sidoarjo, dan Ponorogo. “Semua buku itu sudah dikirim ke dewan juri, akan diplenokan dalam waktu dekat, sehingga bisa diketahui pemenangnya pada pembukaan Islamic Book Fair tanggal 18 April nanti,” kata Vanda.
Ada pun para penerbit yang memperebutkan kategori buku Islam terbaik di ajang IB Award itu, ujarnya, antara lain Alif Republika, Al-Kautsar Kid, Amzah, Bestari, Bhuana Ilmu Populer, DAR! Mizan, DAR Komik, De Teens, Diva Press, Elex Media Komputindo, Gema Insani Press, dan Ikon.
Selain itu, Indiva Media Kreasi, Kamboja Merah Publishing, Laksana, Luxima Metro Media, Maghfirah Pustaka, Mizan Pustaka, Muda Cendekia, Noura Publishing, Pastel, PMG Publishing, Prenada Media Group, Pro-Kids, Pro-U Media, Pustaka Al-Kautsar, Pustaka Imam Syafi’i, Qibla, Quanta, Quantum, Qultummedia, Rekomika, Republika Penerbit, Safina, Salsabila, Serambi, Tiga Ananda, Tinta Medina, UM Purwokerto Press, Unida Gontor Press, Wahyu Qolbu, dan Writerpreneur Club.
Selain kategori tersebut diatas, kategori lainnya adalah tokoh perbukuan. “Ada beberapa kandidat yang dicalonkan untuk menjadi Tokoh Perbukuan Islam Tahun 2018,” pungkas Vanda.