Ahad 04 Mar 2018 03:40 WIB

The Commodorers Angkat Kebesaran Lionel Richie

The Comodorers Experience memuaskan ratusan penonton Java Jazz Festival

Rep: Farah Noersativa/ Red: Bayu Hermawan
The Comodorers Experience saat tampil di Java Jazz Festival 2018, Sabtu (4/3)
Foto: Farah Noersativa
The Comodorers Experience saat tampil di Java Jazz Festival 2018, Sabtu (4/3)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Band beraliran sweet pop, The Comodorers Experience memuaskan ratusan penonton dengan berbagai lagu dari The Comodorers dan Lionel Richie. Mereka manggung pada hall A1 JIExpo Kemayoran Java Jazz Festival sejak pukul 19.30, pada Sabtu (3/2).

Mereka membawakan nomor-nomor yang pernah hits pada tahun 70-an, baik milik The Commodoreres maupun saat penyayi utama mereka, Lionel Richie bersolo karier. Beberapa nomor itu antara lain "Still", "Three Times a Lady", "Easy", dan juga "All Night Long".

"Kami membawakan lagu-lagu Lionel Richie untuk mengenang dia sebagai personel kami yang keluar dari band kami," kata Thomas Mcclary pada penonton, Sabtu (3/3).

Pada lagu "All Night Long", para penonton terlihat sangat menikmati. Mereka banyak berjoget menikmati irama musik dan mengikuti para vokalis yang enerjik melakukan koreografi. Bahkan salah satu penyanyinya sempat melakukan salto di panggung.

Kelompok The Commodorers Experience ini dibentuk sebagai memorabilia band yang digawangi antara lain oleh gitaris Thomas Mcclary dan Lionel Richie sendiri. Itu artinya, dalam pertunjukkan pada Sabtu malam, hanya Mcclary-lah yang merupakan anggota asli kelompok itu.

Pada malam itu, Mcclary juga memperkenalkan anak perempuannya yang menjadi kibordis kelompok itu. "Ini anak perempuan saya yang ada pada kibord. Boleh beri tepuk tangan pada Maya," ujar Mclary.

Selain itu, Mcclary juga membawa personel lain yang rata-rata anak muda. Dengan formasi empat penyanyi beserta Mcclary yang juga ikut bernyanyi, satu gitar oleh Mcclary, satu pemain bass, dua pemain kibord dan satu pemain drum.

Salah seorang penonton yang kebetulan juga penggemat The Commodorers, Resha (40) mengatakan ada perbedaan yang cukul mencolok pada The Commodorers lama dan yang malam itu tampil. Perbedaan itu terletak pada kostum dan juga koreografi.

"Kalo The Commodorers yang asli itu kan memakai pakaian seperti bangsawan dan berkelap-kelip karena glitter. Udah gitu rambutnya pada kribo," kata dia.

Namun pada show malam itu, para pemain mengenakan busana kasual motif dibalut celana putih. "Jadi mungkin ini versi modernnya," ungkap Rhesa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement