Kamis 22 Feb 2018 12:22 WIB

Del Toro Sanggah Shape of Water Tiru Plot Film Lain

Del Toro bahkan belum pernah dengar film Let Me Hear You Whisper.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Indira Rezkisari
Guillermo del Toro.
Foto: EPA
Guillermo del Toro.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Sutradara Shape of Water Guillermo del Toro angkat suara atas tuduhan pengambilan plot yang sama dengan film Let Me Hear You Whisper. Dia mengaku jika tidak pernah melihat dan membaca tentang plot film tahun 1969 itu.

"Saya belum pernah membaca atau melihatitu. Saya belum pernah mendengar tentang ini sebelum membuat Shape of Water, dan tidak ada rekan kerja saya yang pernah menyebutkan tontonan itu," kata del Toro dikutip dari Deadline, Kamis (22/2).

Penulis naskah Paul Zindel menyatakan jika Shape of Water menggunakan elemen plot dari Let Me Hear You Whisper. Film tersebut menceritakan tentang seorang wanita pembersih kebersihan yang mencoba (dan gagal) membebaskan lumba-lumba dari fasilitas laboratorium ilmiah yang membuat senjata hewan untuk digunakan militer.

Sebuah tuntutan diajukan di Pengadilan Distrik AS oleh pengacara Marc Toberoff, yang telah sering menggugat studio atas nama penulis dan pemilik, terutama melawan Warner Bros. Langkah tersebut pun bisa menjadi jawaban atas tuduhan pencatutan plot kepada film nominasi Oscar tersebut.

Del Toro mengatakan, Fox Searchlight telah berurusan dengan klaim tersebut selama berminggu-minggu. Akhirnya ketimbang mengalah atas klaim tersebut, mereka mencoba memprosesnya secara hukum.

"Shape of Water adalah begitu banyak hal, begitu banyak warna. Ini bukan tentang binatang, ini tentang dewa sungai elemental. Gagasan ini tidak saling dipertukarkan atau setara, ini sama saja dengan mengatakan bahwa E.T. Akan menjadi cerita yang sama jika Anda mengganti alien jadi hamster," kata sutradara Hellboy itu.

Cerita Shape of Water, menurut delToro memiliki lapisan yang sangat rumit. Sebab, cerita menjalin tentang mata-mata Rusia, Perang Dingin, pertemanan, perempuan yang begitu kompleks dan del Toro dengan tegas menyatakan, ceritanya memang asli.

"Klaim-klaim dari Zindel ini tidak berdasar, tanpa pamrih dan kami akan mengajukan mosi untuk diberhentikan," kata studio Fox Searchlight dalam sebuah pernyataan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement