Terungkap, Misteri Kematian Chris Cornell

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Istri mendiang Chris Cornell, Vicky Cornell, akhirnya buka suara perihal kematian sang suami. Berdasarkan informasi dari Time, frontman band rock Soundgarden tersebut meninggal akibat kecanduan obat-obatan.

Vicky buka suara untuk meluruskan kabar seputar kematian suaminya yang dikabarkan bunuh diri. "Dia suami terbaik dan ayah yang baik, saya kehilangan belahan jiwa dan cinta," ungkap Vicky.

Chris Cornell berjuang dari kecanduan obat sebelum tutup usia pada Mei 2017. Ia kemudian meninggal dunia di usia 52 tahun. Sebelumnya, kematian Cornell terdeteksi akibat pengaruh obat tetapi laporan otopsi tidak menyebutkannya sebagai faktor kematian.

Vicky mengatakan, Cornell ingin berada di dekat keluarga dan bersama anak-anaknya. "Dia mencintai hidupnya," kata Vicky.

Sebelum berpulang, Cornell selalu berbicara tentang kepeduliannya terhadap para pecandu obat-obatan. Cornell menganggap kondisi itu penting untuk mendapat tindakan medis.

Cornel beranggapan bahwa pecandu merupakan penyakit. Namun banyak orang menganggapnya sebagai sebuah pilihan.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan

Ikuti Whatsapp Channel Republika