Senin 19 Feb 2018 13:01 WIB

Latihan Michael B Jordan untuk Jadi Penjahat

Jordan harus tampil beda sebagai tokoh jahat di Black Panther.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Indira Rezkisari
Michael B Jordan
Foto: EPA
Michael B Jordan

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Apa yang membuat orang jahat tampak mengancam? Banyak cara bisa ditunjukkan, salah satunya dengan memiliki perawakan lebih besar dari sosok pahlawan.

Dalam film-film James Bond, jawabannya cenderung ditemukan dengan bekas luka wajah atau persenjataan canggih. Film Disney animasi sering mengandalkan aksen Inggris yang samar-samar dan wajah lonjong untuk penjahat mereka.

Tapi, menurut pelatih Michael B. Jordan, Corey Calliet, ada cara lain untuk memberi tatapan jahat kepada seseorang. Yaitu dengan meminta dia menjadi besar. Artinya, jadikan dia terlihat lebih besar daripada pahlawan yang pernah diperankan di Creed oleh Adonis Johnson dan Fantastic Four oleh Johnny Storm.

Jordan berperan sebagau Erik Killmonger, tentara bayaran misterius di Black Panther. Dengan cara menunjukan "benjolan" tribalistik (bekas luka) dan menjadi antagonis T'Challa yang paling tangguh, dia pun mesti menaikkan bobot tubuh mencapai 6,8 kg.

Agar terlihat menyakinkan sebagai tubuh penjahat, Jordan berhenti melakukan apa yang lakukan untuk sekuel film Creed. Jika karakter anak Apollo Creed mengharuskannya ramping dan kurus dengan latihan tinju, maka porsi itu diganti dengan rutinitas sprint dan angkat besi untuk Black Panther.

Untuk memperoleh porsi tubuh yang diinginkan, aktor tersebut melakukan bench-pressed lebih dari biasanya. Jika Calliet harus menyederhanakan latihan beban Black Panther Jordan menjadi tiga gerakan, diantaranya jongkok dan bench pressed.

photo
Michael B Jordan (kiri) dalam film Black Panther.

"Dia bench-pressed 315 pound (143 kg) dua kali. Itu banyak!" kata Calliet dikutip dari USA Today, Senin (19/2).

Calliet pun menjelaskan, jika dia menjabat sebagai ahli gizi aktor tersebut. Dia pun meminta Jordan makan enam kali sehari. Dia menjaga pola makan agar latihannya menjadi maksimal.

"Dia makan dari matahari sampai matahari terbenam, dan metabolismenya sangat cepat, jadi dia harus makan, makan, makan. Dia membutuhkan energi, karena ini adalah film laga," kata Calliet.

Menu makanan yang dikonsumsi Jordan pun berupa kentang, ayam, telur, dana daging. Menu tersebut menunjang latihan fisik selama empat bulan sebelum pengambilan gambar dilakukan.

Selama syuting, dia berolahraga lima kali seminggu, sekali atau dua kali sehari. "Dia hanya di gym dua jam maksimal per hari," kata Calliet.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement