Rabu 14 Feb 2018 02:19 WIB

Mandi Pagi dan Mandi Malam, Mana yang Lebih Baik?

Mandi malam juga mampu menstabilkan suhu tubuh dan memperbaiki kualitas tidur.

Rep: Christiyaningsih/ Red: Winda Destiana Putri
Kamar mandi (ilustrasi)
Foto: safebee
Kamar mandi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mandi merupakan aktivitas yang menyegarkan. Namun ada kalanya beberapa orang berdebat mengenai mana yang memberi manfaat lebih baik, mandi pagi ataukah mandi malam. Berdasarkan pendapat para ahli, ternyata mandi pagi dan mandi malam punya efek positifnya masing-masing.

Mandi di malam hari tidak hanya melunturkan kotoran yang menempel di tubuh setelah seharian beraktivitas. Mandi malam juga mampu menstabilkan suhu tubuh dan membantu memperbaiki kualitas tidur. Dokter yang merupakan praktisi tidur Janet Kennedy menyatakan pendapatnya yang dimuat di The New York Times. Menurutnya tubuh akan menjadi rileks bila mendekati waktu tidur.

"Mandi akan menaikkan kembali temperatur dan membuat fase rileks semakin cepat. Kondisi ini membuat kita menjadi lebih cepat terlelap," ungkap Kennedy. Dalam artikel yang dimuat di Daily Mail lalu disebutkan bahwa mandi 1,5 jam sebelum tidur bisa melepaskan stres. Karena, mandi dapat mengurangi level kortisol dalam tubuh.

Mandi saat malam juga membantu proses regenerasi kulit. Hal ini diungkapkan oleh dermatologis asal New York, Samer Jaber. Kulit akan beregenerasi dan membentuk sel baru tatkala seseorang idur. Dengan demikian mandi sebelum tidur membantu meluruhkan sel-sel kulit mati. Jika anda terlalu lelah untuk mandi, kata Jaber, setidaknya luangkan waktu untuk membasuh wajah.

Baik mandi pagi maupun mandi malam tidak akan membawa efek negatif bagi kesehatan apabila dilakukan tidak lebih dari 10 menit terutama bila menggunakan air hangat. Menurut Jaber mandi air hangat lebih dari 10 menit disebut bisa mengikis kelembaban alami kulit.

Bagi mereka yang gemar mandi pagi juga akan merasakan manfaat yang tak kalah hebatnya. Studi oleh Universitas Harvard menjabarkan bahwa mandi pagi akan memeberikan efek percaya diri. Sebagaimana mandi malam, mandi pagi juga mengurangi produksi kortisol sehingga membuat tubuh lebih rileks. Kondisi demikian disebut dapat membangkitkan kreativitas.

"Proses kognitif mengalami relaksasi, pembaruan, dan regenerasi. Oleh karena itu ide-ide baru dan solusi lebih mudah muncul," jelas peneliti yang sekaligus dosen psikologi di Universitas Harvard, Shelley Carson. Bagi pria, mandi pagi dengan air hangat sebaiknya dilakukan sebelum bercukur. "Lebih baik mandi dulu sebelum mencukur kumis dan jenggot karena air hangat dapat memperlambat pertumbuhan rambut," jelas Carson.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement