Selasa 13 Feb 2018 08:19 WIB

Olahraga Rutin Tingkatkan Fungsi Paru-Paru Perokok

Olahraga meningkatkan ketahanan dan kekuatan otot pernapasan.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Pria sedang berolahraga.
Foto: pixabay
Pria sedang berolahraga.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah studi baru menyarankan para perokok untuk melakukan aktivitas fisik secara teratur karena dapat membantu memiliki fungsi paru yang lebih baik. Menurut para peneliti, aktivitas fisik yang lincah berkaitan dengan fungsi paru-paru yang lebih baik di kalangan perokok.

"Hasil ini menyoroti pentingnya aktivitas fisik di kalangan perokok saat ini khususnya, yang merupakan kelompok berisiko tinggi terhadap fungsi paru-paru yang buruk," kata penulis utama studi Elaine Fuertes, seorang peneliti dari Institut Kesehatan Global Barcelona (ISGlobal).

"Salah satu penjelasan yang mungkin untuk hasil ini adalah aktivitas fisik meningkatkan ketahanan dan kekuatan otot pernapasan melalui efek jangka pendek atau menengah yang memerlukan usaha fisik yang berkelanjutan untuk mempertahankannya," tambah Fuertes.

Untuk penelitian yang dipublikasikan di jurnal Thorax, peneliti menggunakan informasi yang dikumpulkan dari kolaborasi lama antara 25 pusat penelitian Eropa di 11 negara. Selama periode 10 tahun, 3.912 orang dewasa (berusia antara 27 sampai 57 tahun pada awal penelitian) dianggap aktif jika berolahraga dengan frekuensi dua kali atau lebih dalam seminggu dan durasi satu jam seminggu atau lebih. Asosiasi antara aktivitas fisik dan fungsi paru-paru hanya terlihat di kalangan perokok saat ini, menunjukkan adanya mekanisme biologis terkait peradangan, kata periset.

Para periset juga menemukan bahwa peserta yang aktif pada akhir penelitian, baik dengan menjadi aktif atau tetap aktif sepanjang, memiliki fungsi paru secara signifikan lebih tinggi daripada mereka yang secara konsisten tidak aktif. "Hasil penelitian ini memperkuat bukti epidemiologis yang mendukung hubungan antara aktivitas fisik dan kesehatan pernafasan," kata rekan penulis Judith Garcia-Aymerich, Kepala Program Penyakit dan Penyakit Non-Komunis di ISGlobal.

"Bukti ini harus digunakan untuk menginformasikan dan mendukung pesan kesehatan masyarakat yang mempromosikan peningkatan dan pemeliharaan aktivitas fisik sebagai cara untuk melestarikan kesehatan pernafasan pada orang dewasa paruh baya," ujar Garcia-Aymeric seperti dilansir dari laman Indian Express.

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement