REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Katy Perry punya pandangan untuk masa depannya. Bukan hanya sekedar karier yang cemerlang dengan pelbagai kegiatan menyanyinya, namun dia ingin mencoba menjadi pribadi yanglebih baik agar bisa membangun keluarga.
"Banyak usia awal dua puluhan benar-benar hebat, sangat ekstrem, dan agak tidak sadar. Itu semua fokus karier, yang hebat, tapi begitu Anda menyentuh langit-langit berkali-kali, seperti, 'Oh iya, saya melakukan itu, saya menyentuh langit-langitnya'. Sekarang saya ingin menyentuh bintang-bintang, yang ada hubungannya dengan hati," ujar penyanyi "Roar" dikutip dari E! News, Kamis (8/2).
Perry siap untuk melakukan perombakan jiwa besar dan ingin melepaskan beberapa trauma masa kecil. Cara itu dilakukan agar dia bisa menjadi sosok yang dewasa untuk dapat mempersiapkan diri memiliki keluarga suatu hari nanti.
Sebelum Perry mencoba membangun keluarga, dia menginginkan jiwanya menjadi lebih baik. Memang dalam proses tersebut membuatnya gugup, namun langkah tersebut harus diambil dan risiko mesti dihadapi agar memiliki jiwa yang siap.
Beberapa tahun terakhir ini tidak mudah bagi Perry. Artis tersebut memiliki hubungan yang terus berlanjut lagi dengan John Mayer, namun berhenti pada tahun 2015. Pada tahun 2016, dia mulai berkencan dengan Orlando Bloom dan keduanya bubar pada 2017. Meski begitu, Perry terus fokus pada musiknya. Dia merilis lagunya "Swish, Swish" bersama Nicki Minaj dan berkeliling dunia untuk tur Witness.