Kamis 08 Feb 2018 15:06 WIB

MNEX 2018 Jadi Ajang Promosi Wisata NTB

Kedatangan pelaut negara sahabat diharap berkontribusi bagi pariwisata.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Yudha Manggala P Putra
Sejumlah taruna AAL tingkat III angkatan ke-64 menaiki tangga tiang layar saat latihan parade roll di KRI Bima Suci dalam pelayaran menuju Civitavecchia, Italia di Laut Terania, Rabu (27/9).
Foto: Antara/Zabur Karuru
Sejumlah taruna AAL tingkat III angkatan ke-64 menaiki tangga tiang layar saat latihan parade roll di KRI Bima Suci dalam pelayaran menuju Civitavecchia, Italia di Laut Terania, Rabu (27/9).

REPUBLIKA.CO.ID,  MATARAM -- Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin mengaku bersyukur, NTB kembali diberi kepercayaan menyelenggarakan even berskala internasional. NTB ditunjuk sebagai tuan rumah Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) pada 4-9 Mei mendatang.

"Ini merupakan kebahagiaan kita bersama karena kami melihat acara ini sesuai dengan program NTB dalam rangka memantapkan orientasi pembangunan maritim NTB ke depan," ujar Amin di Ruang Rapat Utama Kantor Pemprov NTB, Jalan Pejanggik, Mataram, NTB, Kamis (8/2).

Amin menilai, ajang ini menjadi sarana yang positif untuk semakin mempromosikan pariwisata NTB. Pasalnya, dalam kegiatan ini akan dihadiri puluhan kapal perang dari berbagai negara dan ribuan personel. Amin berharap kedatangan para pelaut dari negara-negara sahabat ke Lombok dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan kunjungan pariwisata dan meningkatkan perekonomian di NTB.

"Ini tentunya akan memberikan kontribusi dalam peningkatan industri pariwisata NTB yang alhamdulillah tumbuh pesat diikuti juga dengan pertumbuhan ekonomi kreatif," lanjut Amin.

Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Didik Setiyono mengatakan, hingga saat ini sudah ada 38 negara yang memastikan diri hadir.

"Mereka akan datang dengan membawa ratusan personil angkatan lautnya dan juga kapal perang masing-masing," ujar Didik.

Kata Didik, Indonesia juga akan memamerkan dua kapal perang terbarunya, yakni kapal I Gusti Ngurah Rai dan RE Martadinata. Didik menyampaikan, hajatan besar ini juga akan melibatkan dukungan dari Pemprov NTB, Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Utara, dan Klungkung, Bali.

"Masing-masing kabupaten memberikan dukungan yang berbeda, mulai dari awal kedatangan hingga berakhirnya acara," lanjut Didik.

Didik mencontohkan, Kabupaten Lombok Barat yang akan menggelar dua tarian kolosal yang melibatkan 300 penari. Didik berharap, MNEX 2018 bisa ikut mempromosikan pariwisata NTB.

"Kita berharap kegiatan ini bisa menjual NTB dalam hal pariwisata dab budaya sehingga bisa berdampingan dengan Bali," ucap Didik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement