REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah ulama dan penulis terkemuka di Indonesia, siapa meramaikan panggung utama Islamic Book Fair (IBF) 2018. Tere Liye, Kang Abik (Habiburrahman El-Shirazy, red), Asma Nadia, Ustaz Abdul Somad, Ustaz Adi Hidayat, Ustaz Yusuf Mansur, dan Ustaz Bachtiar Nasir juga menyatakan kesediaannya untuk tampil di acara Islamic Book Fair 2018.
“Insya Allah, pada acara Islamic Book Fair (IBF) 2018, Republika Penerbit akan menghadirkan penulis seperti Tere Liye, Kang Abik, dan Asma Nadia,” ujar Senior Editor Republika Penerbit Muhammad Iqbal Santosa, di Jakarta, Selasa (6/2).
Lebih lanjut Iqbal menjelaskan, Tere Liye, Asma Nadia, dan Kang Abik akan tampil dengan novel terbaru mereka di Islamic Book Fair (IBF) nanti. “Insya Allah, Tere akan membedah novel terbarunya yang berjudul Pergi, Kang Abik dengan novel terbarunya Ketika Aku Cinta Baginda Rasul dan Asma Nadia akan menampilkan novelnya yang berjudul Bidadari Berbisik atau Cinta dalam 99 Nama-Mu,” jelas Iqbal.
Ia menambahkan, Tere Liye sudah menyatakan kesediaannya untuk tampil di IBF, sekaligus menandai kembalinya Tere Liye untuk menerbitkan kembali karya-karyanya yang sempat dihentikan karena alasan tingginya pajak yang dibebankan pemerintah kepada penulis buku.
Sedangkan Kang Abik, kata dia, sejak awal sudah menyatakan untuk hadir sekaligus meramaikan Islamic Book Fair. Begitu pula dengan Asma Nadia. “Karya-karya mereka selalu dinanti di acara Islamic Book Fair,” tambah Iqbal.
Sebelumnya, Koordinator Bidang Acara Islamic Book Fair, Guntur Ramadhan menyatakan, ada banyak tokoh dan penulis terkemuka yang akan tampil di IBF 2018. Seperti Ustaz Abdul Somad, Ustaz Adi Hidayat, Ustaz Salim A Fillah, Ustaz Bachtiar Nasir, dan penulis-penulis terkenal lainnya. “Kita berharap, IBF 2018 akan lebih meriah dengan kehadiran para penulis terkemuka ini,” ungkap Guntur.
Terpisah, Direktur Utama Pustaka Al-Kautsar Tohir Bawazier menyatakan, pihaknya akan menampilkan salah satu penulis terkemuka asal Mesir yang juga ulama terkenal di Timur Tengah, yakni Syaikh Mahmud al-Mishri. Syaikh Mahmud al-Mishri, penulis buku Semua Ada Saatnya direncanakan hadir di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis (19/4).
Tohir menambahkan, buku karya Syaikh Mahmud al-Mishri ini telah diterjemahkan oleh Ustadz Abdul Somad Lc, MA. “Insya Allah, beliau (Ustaz Abdul Somad, red), juga akan hadir di Islamic Book Fair,” tambahnya.
Tohir menyebutkan, Syaikh Mahmud Al-Mishri, penulis buku Semua Ada Saatnya ini dikenal sebagai seorang berpengaruh di Timur Tengah. Disebutkannya, Syaikh Mahmud al-Mishri juga telah meraih tujuh penghargaan sebagai Tokoh Paling Berpengaruh di Timur Tengah.
Selain itu, kata dia, ulama ini juga sangat aktif menulis buku dewasa dan anak. “Lebih dari 270 buku telah ditulis seputar tema-tema keislaman, sejarah, biografi, pendidikan, karakter, serta 28 buku anak. Semuanya best seller,” ungkapnya.
Tohir yang juga anggota dewan pertimbangan Ikapi DKI ini menambahkan, Syaikh Mahmud al-Mishri sudah lebih dari 28 tahun menekuni dunia dakwah dan menjadi nara sumber di program TV Timur tengah seperti TV Al-Majd, Iqra, An-Nada, Al-Hayah, Mihwar, Amjad, Hikmah dan Ar-Risalah. Ia juga pengasuh tetap program, "Sehari di Rumah Nabi".
Tidak hanya melalui panggung ke panggung, Syaikh Mahmud al-Mishri juga aktif berdakwah di televisi, media sosial, seperti Youtube, Facebook, Twitter, dan lainnya. “Beliau juga berpengalaman berdakwah di Eropa, Amerika, dan berbagai negara lainnya di Asia,” ungkapnya.