Rabu 11 Mar 2020 15:54 WIB

Kang Abik: Generasi Muda Harus Menulis Secara Istiqamah

Habiburrahman El Shirazy atau Kang Abik menulis sejak duduk di bangku Tsanawiyah.

Habiburrahman El Shirazy tampil di acara Meet and Greet di Perpustakaan Banjarmasin, Selasa (10/3).
Foto: Dok Republika Penerbit
Habiburrahman El Shirazy tampil di acara Meet and Greet di Perpustakaan Banjarmasin, Selasa (10/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN – Penulis Indonesia terkemuka, Habiburrahman El Shirazy mengajak kaum muda untuk menekuni dunia tulis-menulis sejak dini. 

“Generasi muda saat ini harus menekuni dunia kepenulisan dengan penuh istiqamah. Tekunlah menulis, berikhtiarlah  lebih keras lagi. Inilah yang akan menghasilkan penulis-penulis muda  Indonesia yang hebat,” kata Habiburrahman El Shirazy pada acara Meet and Greet  bersama Habiburrahman El Shirazy yang diadakan di Aula Pertemuan Perpustakaan Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (10/3).

Ini merupakan kali yang kelima Kang Abik – panggilan akrabnya – mengunjungi para penggemarnya di Banjarmasin, khususnya dan Kalimantan Selatan pada umumya. Ia hadir di Banjarmasin atas undangan  Perpustakaan Banjarmasin,  Hj Nurliani Dardie.

“Wanita yang akrab dipanggil Bunda Nunung itu menyambut hangat kedatangan Kang Abik.  Ia menjadwalkan dua acara di hari yang sama untuk Kang Abik, yakni di Perpustakaan Banjarmasin dan UIN Banjarmasin,” kata  staf marketing Republika Penerbit – penerbit yang menerbitkan buku-buku kary Habiburrahman El Shirazy – Nasir, melalui rilis yang diterima Republika.co.id.

Meet and Greet Kang Abik di UIN Antasari disambut  meriah oleh rektor maupun mahasiwa. Mereka menyatakan sangat senang dengan kehadiran  sosok penulis mega best seller tersebut.

Kang Abik mengatakan, ia belajar menulis bukan di Al Azhar University. Tapi jauh sebelum itu.  “Saya belajar menulis sejak duduk di bangku Madrasah Tsanawiyah. Kemudian lanjut  di Madrasah Aliyah, dan saya teruskan saat kuliah di Al Azhar. Karena itu, saya mengajak generasi muda Indonesia, mari kita belajar menulis sejak sedini mungkin,” kata Habiburrahman El Shirazy.

Hingga saat ini, Habiburrahman El Shirazy merupakan sosok penulis terlaris (best seller) di Indonesia. Novel-novelnya telah terjual jutaan eksemplmar. Yang paling fenomenal adalah Ayat-Ayat Cinta  (AAC) 1 dan 2, kemudian Ketika Cinta Bertasbih (KCB) 1 dan 2, Dalam Mihrab Cinta, Bumi Cinta, Bumi Tauhid, Bidadari Bermata Bening, dan Kembara Rindu. Semuanya diterbitkan oleh Republika Penerbit.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement