REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anda ingin menurunkan berat badan? Jangan biarkan tubuh terus-menerus menempel di kursi. Ya, berdiri dan bergeraklah agar Anda semakin cepat mengurangi berat badan.
Para ilmuwan mengatakan, menurunkan berat badan sebenarnya hanya sesederhana bangkit dari tempat duduk. Selain buruk untuk program diet, duduk dalam waktu lama hingga berjam-jam berkorelasi dengan gangguan kesehatan lainnya.
Penyakit kardiovaskular seperti jantung atau diabetes lebih mudah menyerang mereka yang punya kebiasaan duduk lama.
Dilansirkan New York Post, para peneliti dari Mayo Clinic meminta responden dalam penelitian yang diadakannya untuk secara rutin berdiri ketika sedang duduk. Peneliti lalu menghitung banyaknya kalori yang terbakar.
Dari penelitian tersebut ditemukan bahwa berdiri dapat membakar 0,15 kalori per jam daripada duduk. Angka itu memang tidak banyak namun ilmuwan menegaskan kebiasaan itu berpengaruh signifikan bagi kesehatan.
Sebagai contoh bila seseoramg duduk selama enam jam dan secara berkala berdiri sebanyak enam kali maka ada 64 kalori terbakar dalam sehari. Ini artinya dalam setahun diperkirakan penurunan berat badan bisa mencapai sekitar 2,5 pon hanya dengan rajin berdiri.
"Belum lagi adanya tambahan manfaat, yakni mengurangi potensi sakit jantung, stroke, dan diabetes," jelas peneliti Francisco Lopez-Jimenez selaku kardiolog di Mayo Clinic.
"Penting bagi kita untuk tidak duduk terus selama berjam-jam. Berdiri adalah tindakan yang bagus. Tidak perlu banyak tenaga untuk sekadar berdiri dan bergerak," imbuhnya.