Kamis 01 Feb 2018 20:13 WIB

IBF 2018, Pustaka Al-Kautsar Tampilkan Penulis Asal Mesir

Ia adalah Syaikh Mahmud al-Mish, penulis buku

Rep: Syahruddin El-Fikri/ Red: Irwan Kelana
Syaikh Mahmud al-Mishri
Foto: Dok. Al Kautsar
Syaikh Mahmud al-Mishri

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Penerbit Pustaka Al-Kautsar berencana mengundang penulis asal Mesir, Syaikh Mahmud al-Mishri, untuk hadir dan tampil pada acara Islamic Book Fair (IBF) 2018. Syaikh Mahmud al-Mishri, penulis buku Semua Ada Saatnya  direncanakan hadir di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis (19/4).

“Insya Allah, Syaikh Mahmud al-Mishri akan hadir dan tampil sebagai pembicara di ajang Islamic Book Fair (IBF) 2018,” kata pimpinan Pustaka Al-Kautsar, Tohir Bawazir, Jakarta, Kamis (1/2).

Tohir menambahkan, buku karya Syaikh Mahmud al-Mishri ini telah diterjemahkan oleh Ustadz Abdul Somad Lc, MA. “Insya Allah, beliau (Ustaz Abdul Somad, red), juga akan hadir di Islamic Book Fair,” tambahnya.

Tohir menyebutkan, Syaikh Mahmud Al-Mishri, penulis buku Semua Ada Saatnya  ini dikenal sebagai seorang berpengaruh di Timur Tengah. Disebutkannya, Syaikh Mahmud al-Mishri juga telah meraih tujuh penghargaan sebagai Tokoh Paling Berpengaruh di Timur Tengah.

Selain itu, kata dia, ulama ini juga sangat aktif menulis buku dewasa dan anak. “Lebih dari 270 buku telah ditulis seputar tema-tema keislaman, sejarah, biografi, pendidikan, karakter, serta 28 buku anak. Semuanya best seller,” ungkapnya.

Tohir yang juga anggota dewan pertimbangan Ikapi DKI ini menambahkan, Syaikh Mahmud al-Mishri sudah lebih dari 28 tahun menekuni dunia dakwah dan menjadi nara sumber di program TV Timur tengah seperti //TV Al-Majd, Iqra, An-Nada, Al-Hayah, Mihwar, Amjad, Hikmah dan Ar-Risalah. Ia juga pengasuh tetap program, “Sehari di Rumah Nabi.”

Tidak hanya melalui panggung ke panggung, Syaikh Mahmud al-Mishri juga aktif berdakwah di televisi, media sosial, seperti Youtube, Facebook, Twitter, dan lainnya. “Beliau juga berpengalaman berdakwah di Eropa, Amerika, dan berbagai negara lainnya di Asia,” ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement