Selasa 30 Jan 2018 10:21 WIB

Pesan Feminis di Baju Lorde Saat Grammy Awards

Meski mendapat nominasi, Lorde menjadi satu-satunya artis yang tidak diminta tampil.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Indira Rezkisari
Penyanyi Lorde
Foto: EPA
Penyanyi Lorde

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Lorde memproklamasikan dukungannya untuk gerakan #TimesUp dengan menampilkan pesan feminis yang kuat pada gaunnya di Grammy Awards. Penyanyi tersebut mengenakan gaun Valentino merah di acara penghargaan dengan sebuah kutipan yang ditulis oleh seniman berpengaruh Jenny Holzer, yang dijahit ke belakang bajunya.

Bagian itu berasal dari karya Holzer di 1979-82 karya seni 'Inflammatory Essays'. "Bersuka cita! Waktu kita tak tertahankan. Ambillah keberanian, untuk yang terburuk adalah pertanda yang terbaik. Hanya keadaan mengerikan yang bisa memicu penggulingan penindas. Yang tua dan korup harus diletakkan sebelum bisa menang," seperti tulisan di balik baju Lorde, dilansir dari laman Independent, Selasa (30/1).

"Kontradiksi akan meningkat. Perhitungannya akan dipercepat oleh pementasan gangguan benih. The apocalypse will blossom," lanjut pesan tersebut.

Lorde, yang dinominasikan untuk Album of the Year, berbagi foto bagian yang dijahit di gaunnya di Instagram. "Versi saya dari mawar putih, The Apocalypse Will Blossom, sebuah kutipan dari yang terbesar sepanjang masa, Jenny Holzer."

Adapun mayoritas peserta Grammy Awards memilih untuk memakai mawar putih untuk mendukung gerakan #TimesUp, mengikuti sebuah rencana yang diselenggarakan oleh Meg Harkins dan Kerin Rait untuk meniru mereka yang mengenakan warna hitam di Golden Globe Awards. Beberapa orang merasa terinspirasi oleh penghargaan Lorde atas kata-kata perintis Holzer.

"Pemahaman Lorde bahwa Jenny Holzer adalah yang terbesar sepanjang masa yang menegaskan bahwa kita akan jatuh dalam semacam cinta," tulis seseorang di Twitter.

Sementara Lorde dengan bangga mempersembahkan pernyataan feminis selama upacara pemberian penghargaan tersebut, banyak yang merasa kecewa dengan perlakuan yang ia dapatkan sebagai artis wanita. Lorde adalah satu-satunya artis wanita yang dinominasikan untuk Album of the Year di Grammy Awards, bersama Jay Z, Childish Gambino, Bruno Mars dan Kendrick Lamar. Namun, dia adalah satu-satunya calon yang tidak diminta memberikan penampilan solo pada malam harinya.

photo
Pesan feminis yang dijahit di belakang gaun Lorde saat Grammy Awards.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement