REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR -- Bukit taman wisata "Sakura Lawu" (Sakral) akan hadir di Dusun Tlogodringo, Desa Gondosuli, Cemoro Kandang, Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng). Acara peresmiannya pada Sabtu (27/1) ditandai dengan penanaman pohon sakura dari Jepang oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo
''Kami berharap ke depan masyarakat banyak yang berkunjung di Tanam Sakura untuk menikmati pemandangan bunga sakura yang indah," kata Ganjar.
Kehadiran Taman Sakura Lawu pun diharapkan dapat mempererat hubungan baik antara Indonesia dan Jepang. Taman Sakura menjadi bukti komitmen kegiatan penghijauan dari PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) melalui program Toyota Forest-nya.
Presiden Direktur PT PTMIN, Warih Andang Tjahjono, mengatakan Toyota Indonesia pada kegiatan penanaman perdana pohon sakura di lereng Gunung Lawu akan ditanam sebanyak 60 pohon. Taman dan Bukit Sakura nantinya akan dikembangkan sebagai objek wisata unik Jateng.
Wisata Taman Sakura berada di kawasan lahan Perhutani dengan luas sekitar 1,2 hektare dari rencana lima ha dalam lima tahun ke depan. Sebanyak 40 pohon sakura akan kembali ditanam pada Maret.
Selain menambah keasrian daerah dataran tinggi Tawangmangu, Taman Wisata Sakura diharapkan juga dapat dijadikan tempat wisata yang menarik kebanggaan bagi masyarakat sekitar. "Kami berharap kawasan Cemoro Kandang Gondosuli ini, nantinya menjadi wisata baru, seperti Grojogan Sewu," kata Warih.
Tanaman sakura merupakan tanda persahabatan yang sudah terjalin dengan baik selama 60 tahun antara Indonesia dan Jepang. General Manager PT TMMIN, Adjie Sapta, menyebut pemilihan pohon sakura telah melalui riset yang matang. TMMIN selama ini telah menggandeng LIPI dan Kementerian Lingkungan Hidup. Indonesia sudah memiliki kebun bunga sakura di Cibodas dan sudah dicek asli dari Jepang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
