REPUBLIKA.CO.ID, Beberapa makanan dan minuman yang sangat umum ditemukan di tengah masyarakat ternyata dapat meningkatkan risiko kanker kolon atau usus besar. Makanan dan minuman tersebut adalah daging merah, roti putih dan minuman bergula tinggi seperti minuman bersoda.
Ketiga jenis makanan dan minuman ini diketahui dapat meningkatkan inflamasi dalam tubuh. Inflamasi yang disebabkan oleh ketiga makanan dan minuman inilah yang berkaitan dengan risiko terjadinya kanker.
Hal ini dibuktikan melalui sebuah penelitian yang melibatkan lebih dari 121 ribu partisipan. Tim peneliti melakukan pemantauan terhadap para partisipan selama seperempat abad.
Selama pemantauan ini, para partisipan diminta mengisi kuesioner makanan setiap empat tahun. Kuesioner tersebut berguna dalam membantu tim peneliti untuk memberikan skor pola makan inflamasi pada tiap partisipan.
Hasil pemantauan ini menunjukkan adanya 2.699 kasus kanker kolorektal di antara para partisipan. Tim peneliti melakukan tindakan lebih lanjut dengan membandingkan pola makan yang diterapkan para partisipan yang tidak mengalami kanker kolon ataupun rektal dengan pola makan yang diterapkan para partisipan yang mengalami kanker kolon maupun rektal.
Tim peneliti menyimpulkan bahwa orang yang memiliki skor pola makan inflamasi tinggi berisiko 37 persen lebih besar mengalami kanker kolon dibandingkan orang dengan skor pola makan inflamasi rendah. Orang-orang yang sering menyantap makanan pemicu inflamasi ini juga berisiko mengalami kanker rektal 70 persen lebih tinggi.
Tim peneliti menjabarkan beberapa contoh makanan yang berhubungan dengan kanker terkait inflamasi. Makanan-makanan ini meliputi daging olahan, daging merah, jeroan, tepung refined dan minuman bergula.
Baca juga: Jetlag Berpotensi Memicu Kanker dan Tumor
Selain makanan pemicu inflamasi, Profesor di bidang nutrisi dan epidemiologi dari Harvard TH Chan Shool of Public Health Dr Edward Giovannucci mengatakan ada pula makanan yang dapat menurunkan inflamasi. Beberapa makanan ini adalah sayuran berdaun hijauh, sayuran berwarna kuning gelap, gandum utuh, kopi dan buah. Efek anti inflamasi dari makanan ini bisa didapatkan secara optimal maksimal ketika seseorang menghindari konsumsi alkohol. Giovannucci menyimpulkan, pola makan sehat secara umum baik untuk menghindari risiko kanker kolon.
"Ini konsisten dengan apa yang sudah kami rekomendasikan terkait pola makan sehat secara umum," jelas Giovannucci seperti dilansir WebMD.