REPUBLIKA.CO.ID, VENESIA -- Anda pernah makan di kawasan wisata lalu terkejut saat membayar tagihan makanan? Harga yang di luar kewajaran namun tidak bisa ditolak karena makanan sudah terlanjur masuk perut.
Beberapa waktu lalu di Malioboro Yogyakarta sejumlah turis mengeluh saat makan lesehan dan tiba-tiba diberi tagihan dengan harga makanan tak wajar. Kenakalan pedagang makanan namun tidak hanya terjadi di Indonesia. Di Venesia empat turis dikenai 1.350 dolar AS atau setara Rp 18 juta untuk empat porsi steak, ikan goreng, dan air mineral di sebuah restoran.
Wali Kota Venesia pun berjanji untuk campur tangan dalam insiden memalukan itu. Ceritanya empat pria asal Jepang telah bersantap di Osteria da Luca, di dekat Lapangan St Mar, Jumat lalu, ketika mereka disodorkan tagihan besar tersebut. Meskipun membayarnya, namun mereka tetap mengeluhkan kepada polisi saat kembali ke Bologna, tempat mereka belajar.
Wali Kota Venesia Luigi Brugnaro pada Ahad lalu mengatakan, akan benar-benar memeriksa insiden ini dalam beberapa hari mendatang. Ia akan memastikan bahwa pengaduan tersebut dapat dibenarkan atau tidak.
''Jika insiden memalukan ini dikonfirmasi, kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk menghukum mereka yang bertanggung jawab. Kami untuk keadilan selalu,'' katanya, melalui Twitter.
Juru bicara Osteria da Luca menyatakan, dia tidak ingat ada masalah dengan pelanggan Jepang. Sebelumnya pada malam itu, tiga wanita di kelompok tur yang sama menduga mereka ditipu dan pergi ke restoran lain, saat itu mereka akan dikenakan biaya 350 dolar AS atau Rp 5,7 juta untuk pasta seafood.
Marco Gasparinetti, seorang juru bicara kelompok masyarakat lokal, mengatakan Osteria da Luca dikelola oleh orang Mesir dan dimiliki oleh investor Cina. Restoran itu memang nampaknya terkenal dengan harga makanan selangit namun layanannya kurang memuaskan.
Makanan mahal memang lazim di Venesia. Pada bulan November, sebuah keluarga Inggris mengklaim mereka dikenai tagihan 608 dolar AS atau Rp 8 juta untuk tiram, pasta tinta cumi-cumi, kentang goreng, campuran sayuran, dan sepiring ikan campuran yang tidak pernah mereka pesan, dilansir dari laman Travel and Leisure.