REPUBLIKA.CO.ID, -- Salah satu cara termudah meningkatkan peluang Anda untuk hamil dimulai dari makanan yang disajikan di piring. Ini tak hanya berlaku bagi wanita, namun juga pria sebagai lumbung sperma yang akan menjadi janin.

Ahli urologi dan Direktur Pusat Pengobatan Reproduksi Pria dan Pembalikan Vasektomi di Los Angeles, California, Philip Whertman mengatakan, ada banyak sumber antioksidan. Namun yang terbaik untuk sperma adalah seng, vitamin C, selenium, vitamin E, asam folat, dan likopen.

Werthman juga menyarankan pria mengurangi asupan kedelai, sebab pria yang mengonsumsi kedelai dalam jumlah banyak cenderung menghasilkan sperma lebih sedikit. Berikut sembilan alasan mengejutkan yang membuat Anda tak kunjung hamil, dilansir dari Readers Digest, Jumat (19/1).

1. Anda belum berusaha cukup lama

Sebagian besar dari kita menghabiskan usia subur kita untuk tidak hamil, misalnya karena terlambat menikah. Ahli kesehatan, Anate Brauer dari Greenwich Hospital mengatakan pasangan berusia 25 tahun yang berada di puncak kesuburan mereka hanya berpeluang hamil 20 persen setiap bulan.

Setelah enam bulan menikah, pasangan 25 tahun ini berpeluang hamil 60-80 persen, dan setelah 12 bulan menikah peluang hamilnya semakin meningkat 85-90 persen. Sisanya 10 persen pasangan baru akan hamil dalam waktu setahun hingga dua tahun setelah menikah dengan syarat melakukan hubungan seks tepat waktu.

Intinya adalah hamil itu penuh tanangan. Jika Anda mengalami menstruasi teratur, Brauer mengatakan peluang hamilnya lebih besar dan bisa direncanakan.

2. Anda tidak memanfaatkan masa subur

Masa subur wanita merupakan jendela awal meningkatkan peluang kehamilan. Intervalnya biasanya enam hari sebelum ovulasi atau menstruasi. Jika Anda memiliki siklus haid 28 hari dan ovulasi terjadi pada hari ke-14, maka lakukan hubungan intim pada hari ke-10, 12, dan 14.

3. Anda terlalu berpatokan pada kalender subur

Masa subur dan kalender perempuan tentu saja meningkatkan peluang hamil, namun penting juga untuk mencoba berhubungan seks sealami mungkin. Pasangan yang terlalu kaku pada kalender masa subur biasanya memiliki beban emosional dan psikologis, sehingga memicu stres yang tak perlu.

Ahli endokrin reproduksi di Memorial Care Orange Coast Medical Center, Fountain Valley, California, David Diaz mengatakan lebih baik untuk bercinta dengan pasangan Anda ketimbang menghabiskan waktu dengan gadget. Anda perlu berhubungan seks secara alami tanpa terlalu terpaku pada kalender masa subur.

Ikuti Whatsapp Channel Republika