REPUBLIKA.CO.ID, KUALA PEMBUANG -- Seruyan memiliki potensi pariwisata yang terbilang lengkap. Kabupaten di Kalimantan Tengah ini memiliki keindahan laut, pantai, hutan rimba, riam, air terjun, perbukitan, riam hingga Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) yang luasnya hampir 200 ribu hektare.
Seruyan juga memiliki Danau Sembuluh di Kecamatan Danau Sembuluh yang merupakan danau terbesar di Kalteng dan terbesar ke tujuh di Indonesia dengan luas 7.832,5 hektare.
Selain itu, dari sisi budaya, di kabupaten hasil pemekaran Kabupaten Kotawaringin Timur itu juga terdapat Desa Bangkal di Kecamatan Seruyan Raya yang sudah dicanangkan sebagai desa budaya Dayak di Kalteng.
"Ini potensi wisata yang sayang kalau tidak dimanfaatkan untuk pembangunan daerah," kata Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah, Sudarsono, di Kuala Pembuang, Selasa (16/1).
Sudarsono berharap pemerintah desa menggali potensi wisata desa untuk dikembangkan dalam rangka mendorong peningkatan ekonomi masyarakat di kabupaten tersebut. "Pemerintah desa harus kreatif menggali potensi sektor wisata, lalu kemudian dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya," tambah dia.
Ia menilai, di Kalteng secara umum sektor pariwisata memang belum tergarap secara maksimal. Sehingga sedikit sekali objek wisata yang dapat memberikan kontribusi bagi perekonomian masyarakat dan daerah.
"Dengan masih minimnya perhatian banyak daerah terhadap pengembangan sektor pariwisata justru dapat menjadi kesempatan bagi Seruyan untuk mengembangkan sektor pariwisata yang dimulai dari desa-desa yang ada," katanya.
Menurutnya, potensi pariwisata harus mulai digarap oleh pemerintah seiring dengan terbangunnya dan berfungsinya berbagai infrastruktur khususnya jalan yang menghubungkan antarkecamatan serta desa di mana objek wisata itu berada. "Dan kami yakin sektor pariwisata di Seruyan akan berkembang seiring dengan terbangunnya akses jalan yang menghubungkan seluruh wilayah di Seruyan," ujar dia.