Ahad 14 Jan 2018 17:15 WIB

Bukit Teletubbies Jayapura Masih Dikembangkan

Bukit Teletubbies Jayapura
Foto: http://dindahospitalitys1.blogspot.co.id
Bukit Teletubbies Jayapura

REPUBLIKA.CO.ID,  JAYAPURA --   Objek wisata Bukit Teletubbies masih terus dikembangkan. Pemerintahan Kampung Doyo Lama, Distrik Sentani Barat, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, sampai mengalokasikan sebagian dana desa/kampung untuk pengembangnya.

"Tidak setiap tahun kepala kampung alokasikan dana kampung untuk pengembangan wisata Bukit Teletabis," ujar Riki Pangkatana, tokoh pemuda Kampung Doyo Lama yang mengkoordinir pengembangan objek wisata Bukit Teletabis ketika dikonfirmasi dari Jayapura, Ahad (14/1).

Riki menjelaskan, pada tahun 2015 mengalokasikan dana kampung sebesar Rp 30 juta untuk membiayai penggusuran jalan naik ke Bukit Teletubbies. Kemudian, lanjut dia, sebagian dana digunakan untuk membiayai pembuatan lahan parkir/tempat parkir kendaraan di kaki Bukit Teletubbies karena tidak ada lahan parkir kendaraan pengunjung yang datang untuk berpose di sekitar objek wisata Teletubbies.

Ia mengatakan, kini Warga Doyo Lama berpikir untuk membuat jalan dan tangga naik ke atas bukit agar keselamatan pengunjung bisa terjaga. "Rencananya kita mau bangun jalan dari bawah melewati pinggiran bukit sampai ke puncak bukit, supaya pengguna kendaraan roda dua/motor bisa langsung naik sampai ke atas bukit," katanya.

Menurut dia, bila perlu mobil juga bisa melewati jalan itu hingga sampai ke puncak Bukit Teletubbies.

Kemudian, lanjut dia, pada 2016 kepala kampung Doyo Lama kembalikan mengalokasikan dana kampung sekitar Rp 70 juta untuk pembangunan pondok di sekitar Bukit Teletubbies.

Pondok yang dibangun mulai dari kaki Bukit Teletubbies hingga berjejer di atas puncak bukit. "Ada 16 pondok yang dibangun, mulai dari kaki bukit hingga ke puncak bukit dengan tujuan agar pengunjung dapat bertirahat dan melepas lelah setelah memanjat hingga ke puncak bukit," ujarnya.

"Pondok ini sudah dibangun sekitar dua tahun lalu, hanya saja belum ada pungutan restribusi," ujarnya.

Ia menambahkan, warga Doyo Lama berencana memungut biaya retribusi kepada pengunjung Bukit Teletubbies setelah penataan. "Nanti semua sudah baik baru ada pungutan restribusi, kalau jalan masih kacau begini bagaimana mau pungut retribusi, jadi masih pengenalan tempat," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement