REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kopi memiliki berbagai bentuk. Ada yang tersaji dengan es dan dingin, kemudian ditetes. Ada pula yang menggunakan tambahan cokelat atau susu.
Satu yang pasti, orang Barat lazim menyebut kopi dengan 'a cup of Joe' atau secangkir Joe. Mungkin terdengar konyol, tapi julukan ikonik ini memiliki beberapa cerita yang menarik.
Semuanya dimulai dengan Josephus Daniels, Sekretaris Angkatan Laut selama Perang Dunia I. Pada tahun 1914, dia melarang konsumsi alkohol di semua kapal Angkatan Laut AS.
Karena kopi adalah pengganti terkuat berikutnya, pelaut Amerika dengan sarkastis menganggapnya sebagai 'a cup of Josephus'. Yang lalu disingkat jadi 'a cup of Joe'.
Dilansir dari Reader's Digest, istilah 'cup of Joe' tidak dibakukan secara resmi sampai tahun 1930-an setelah larangan alkohol Angkatan Laut. Jadi, dari mana asal julukan ini? Sejujurnya, tidak ada yang tahu.
Namun, teori yang jauh lebih mungkin mengklaim bahwa 'Joe' berasal dari kata slang lain untuk kopi yakni 'Jamoke', yang merupakan kombinasi dari kata java dan mocha. Sebuah 'cup of Jamoke' akhirnya bisa dipersingkat 'a cup of Joe'.
Yang lain mengatakan bahwa 'Joe' adalah bahasa untuk sesama atau pria. Sebagai hasilnya, 'cup of Joe' adalah cara lain untuk mengatakan minuman orang biasa.
Tidak peduli apa yang Anda sebut itu. Satu hal yang pasti adalah Anda selalu dapat mengandalkan kopi untuk membantu semangat Anda untuk memulai hari di pagi hari.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
