Jumat 12 Jan 2018 16:38 WIB

Gofood Kontrol Kualitas Makanan dengan Tim Pencicip

Rep: Dwina Agustin/ Red: Indira Rezkisari
Lewat jasa Gofood beragam makanan bisa dinikmati dengan layanan jasa antarnya.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Lewat jasa Gofood beragam makanan bisa dinikmati dengan layanan jasa antarnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Layanan Gofood yang terdapat dalam aplikasi Gojek menjadi andalan bagi banyak orang dalam memesan makanan. Namun, bagaimana dengan jaminan higienisnya?

Dengan semakin berkembangnya Gofood, menjual makanan tidak perlu lagi memerlukan gerobak, warung, apalagi sebuah restoran. Cukup dengan berbekal bakat dan dapur, makanan rumahan pun bisa siap diantar kepada pelanggan.

Hanya saja, dengan semakin terbukanya peluang bisnis kuliner, muncul pertanyaan higienis dari makanan yang dijual. Gojek pun mencoba menjawab dengan memiliki tim khusus yang bekerja mencicipi setiap hidangan yang berada di layanan Gofood.

"Kita punya yang harus mencicipi. Seperti home kitchen ini kita suruh dateng dan coba kita cicipi," ujar CEO Gojek Nadiem Makarim.

Tim pencicip tersebut yang akan mengevaluasi bagaimana kualitas dari makanan. Sebab harus ada perkenalan dan proses yang perlu dilewati untuk bergabung dengan layanan Gofood.

Hanya saja, Nadiem menekankan, sebenarnya soal kesehatan makanan sangat ditentukan oleh pembeli sendiri. Dengan memberikan penilaian, pelanggan bisa menentukan nasib pedagang kuliner untuk bisa berada di layanan Gofood.

Beberapa mitra pedagang banyak pula yang harus ditutup tokonya oleh Gojek karena keluhan pelanggan. Sehingga, pada akhirnya pelanggan menjadi tim evaluasi yang paling bekerja untuk menentukan rasa dan kesegaran makanan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement