REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pemerintah Kota Solo menargetkan sebanyak 5.435.000 wisatawan baik asing maupun domestik yang berkunjung ke Solo di tahun 2021.
"Saat ini ada beberapa upaya yang kami lakukan, salah satunya terus menambah destinasi wisata," kata Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Solo Iis Purwaningsih di Solo, Kamis. (11/1)
Ia mengatakan yang terbaru adalahyda penambahan destinasi wisata yaitu taman lampion dan air mancur menari yang ada di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) yang belum lama ini diresmikan oleh Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.
Menurut dia, sejauh ini sudah terlihat adanya kenaikan jumlah wisatawan baik asing maupun domestik. Berdasarkan data, dikatakannya, jumlah wisatawan asing selama tahun 2017 sebanyak 76.454 wisatawan, sedangkan domestik sebanyak 4.383.430 wisatawan.
"Artinya total jumlah wisatawan pada tahun lalu yang masuk ke Solo sebanyak 4.459.884 wisatawan," katanya.
Sebagai rincian, dikatakannya, untuk wisatawan asing yang dihitung berdasarkan kunjungannya di hotel sebanyak 64.285 wisatawan dan domestik sebanyak 1.411.404 wisatawan. Sedangkan berdasarkan kunjungannya di objek wisata untuk wisatawan asing sebanyak 12.169 wisatawan dan wisatawan domestik sebanyak 2.972.026 wisatawan.
Untuk objek wisata, dikatakannya, hingga saat ini ada delapan destinasi yang menjadi unggulan Kota Solo, yaitu Museum Keris, Museum Radya Pustaka, Museum Batik Danar Hadi, Pertunjukan Wayang Orang, Pura Mangkunegaran, Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, TSTJ, dan Bale Kambang.
Ia mengatakan secara keseluruhan realisasi jumlah wisatawan tahun lalu meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Dinas Pariwisata Kota Solo mencatat jumlah wisatawan di tahun 2016 mencapai 4.395.550 wisatawan.
"Angka ini juga kembali meningkat jika dibandingkan dengan realisasi jumlah wisatawan di tahun 2015 yang mencapai 4.142.785 wisatawan," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
