REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Layanan berbagi video Youtube dibuat kesusahan dengan adanya kasus Youtubers Logan Paul. Perusahan tersebut bahkan dibuat kecewa dan memastikan kasus serupa tidak akan pernah terulang lagi.
"Seperti banyak lainnya, kami kecewa dengan video yang dibagikan minggu lalu," sebuah pernyataan yang diberikan Youtuber dikutip dari EW, Kamis (11/1).
Pernyataan tersebut menanggapi polemik video yang diunggah oleh Paul pada akhir Desember. Video tersebut menunjukkan korban bunuh diri yang nyata ditemukan saat dia dan teman-temannya tur keliling di hutan Aokigahara, Jepang. Tempat tersebut berada di pangkalan Gunung Fuji yang sering disebut sebagai "hutan bunuh diri."
"Bunuh diri bukan lelucon, juga tidak harus menjadi kekuatan pendorong untuk melihatnya. Kami mengharapkan lebih banyak pembuat konten yang membangun komunitas mereka di YouTube, karena kami yakin Anda juga melakukannya," ujar Youtube.
Dalam pernyataan resmi tersebut, Youtube pun menyatakan konten yang sudah dihapus itu melanggar pedoman komunitas. Pembuat konten pun sudah mendapatkan peringatan dan akan diberlakukan tindakan lebih lanjut.
Paul pun sudah merilis beberapa kali pernyataan meminta maaf atas video tersebut. Hanya saja pada pernytaan awal dia sempat membela diri dengan menyatakan video tersebut sebagai cara untuk meningkatkan kesadaran akan bunuh diri dan pencegahan bunuh diri. Hal itu memicu permintaan maaf dari Paul keesokan harinya, kali ini di video.
"Saya telah membuat keputusan yang berat dan terus-menerus dalam penilaian saya, dan saya tidak berharap untuk dimaafkan. Saya hanya di sini untuk meminta maaf, "kata Paul yang berlinang mata. Keesokan harinya, Paul berkicau "meluangkan waktu untuk bercermin" dan tidak akan membuat vlog baru "untuk saat ini."