REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Sektor pariwisata menjadi andalan bagi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Muhammad Faozal mengatakan, pertumbuhan industri wisata di NTB pada 2017 tumbuh 22 persen.
Menilik data kunjungan wisatawan pada 2017, NTB juga berhasil melampaui target yang dicanangkan dengan sebanyak 3.508.903 wisatawan atau melebihi dari target yang ditetapkan sebanyak 3,5 juta wisatawan.
Untuk 2018, NTB mencanangkan target kunjungan mencapai 4 juta wisatawan. Berbagai upaya terus diupayakan agar angka kunjungan wisatawan bisa terus meningkat. Faozal menuturkan, salah satu yang terus digencarkan ialah penambahan jumlah penerbangan internasional ke Lombok.
"Kalau laut tidak ada masalah, kita dorong konektivitas udara, terutama yang internasional," ujar Faozal di Kantor Gubenur NTB, Jalan Pejanggik, Mataram; NTB, Rabu (3/1).
Faozal menyebutkan, pada tahun ini akan ada penambahan tiga penerbangan eksisting maskapai internasional, seperti AirAsia yang akan menambah satu penerbangan dari Kuala Lumpur ke Lombok. NTB menyambut baik penambahan penerbangan AirAsia karena Kuala Lumpur menjadi hub AirAsia untuk rute internasional.
Dengan begitu, penumpang yang menghuni AirAsia dari Kuala Lumpur tak melulu diisi warga Malaysia, melainkan juga dari negara-negara lain.
Selain itu, Faozal membeberkan adanya kesepakatan dengan dua maskapai internasional yang akan membuka rute penerbangan internasional ke Lombok. Faozal menilai, penambahan penerbangan, baik yang baru maupun eksisting ke Lombok akan berimbas pada peningkatan jumlah kunjungan wisatawan.
"Yang baru memang sudah ada kesepakatan tapi maskapai minta untuk tidak publikasikan dulu, sudah ada dua airline yang akan masuk," lanjut Faozal.
Selain konektivitas udara, Dinas Pariwisata NTB juga akan menaruh perhatian pada penataan destinasi lebih baik agar objek destinasi wisata di NTB semakin nyaman dikunjungi wisatawan.
Memulai 2018, Dinas Pariwisata NTB juga sedang bersiap menggelar event Lombok-Sumbawa Great Sale 2018 yang akan dimulai 2 Februari. Ajang pesta belanja dengan potongan harga menggiurkan akan digelar dibeberapa titik perbelanjaan dan toko oleh-oleh yang ada di NTB. Selain itu, Festival Bau Nyale yang melegenda juga akan kembali digelar pada Februari mendatang. Festival yang berangkat dari masyarakat Lombok di bagian selatan selalu menyedot perhatian wisatawan lantaran unik karena munculnya cacing berwarna-warni.
Lautan manusia akan berjubel dan menginap di sepanjang pantai yang ada di Lombok bagian selatan menunggu munculnya cacing warna-warni yang diyakini jelmaan dari Putri Mandalika.