REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Segala hal tentang istana dan kerajaan selalu identik dengan protokol ketat dan persiapan detail pada setiap kegiatannya. Terlebih, semua momen penting yang melibatkan Ratu Elizabeth II dari Kerajaan Inggris.
Salah satunya adalah siaran resmi Ratu Elizabeth setiap akhir tahun. Pada tayangan yang direkam dan disiarkan di stasiun televisi publik itu, Ratu menyampaikan pesan Natal tahunan untuk seluruh warga Inggris.
Siaran menampilkan Ratu Elizabeth yang duduk di samping sejumlah potret keluarga yang dipilih dan ditempatkan dengan cermat. Foto-foto itu bukan hanya kenangan keluarga tetapi juga mewakili tema dan pesan sang Ratu.
Tahun ini, para staf memajang foto Ratu Elizabeth bersama suaminya, Pangeran Philip, saat ulang tahun pernikahan yang ke-70. Foto lain termasuk potret Pangeran George dan Putri Charlotte, juga foto Pangeran Harry bersama tunangannya Meghan Markle.
Semua itu terkesan begitu sempurna, namun sempat ada insiden dadakan yang terjadi beberapa tahun lalu. Pada 2013, Ratu diharapkan berbicara tentang kelahiran cicitnya, Pangeran George, pada Juli 2013 dan pembaptisan yang berlangsung Oktober 2013.
Para staf sudah menyiapkan dokumentasi rekaman pembaptisan yang diputar saat siaran. Akan tetapi, salah satu pegawai istana menyadari bahwa tak ada satupun foto yang merepresentasikan momen hari istimewa George di ruangan.
Mendadak, ajudan itu berpikir cepat dan berlari ke toko di sisi publik Istana Buckingham untuk mengambil sebuah foto resmi yang dipublikasikan kerajaan. Foto pembaptisan menampilkan sang pangeran kecil sedang digendong oleh ayahnya, Pangeran William, di samping Pangeran Charles dan Ratu Elizabeth.
Potret itu segera dipasangi bingkai sederhana dan ditempatkan di dekat gambar hitam-putih Ratu dan Pangeran Philip. Para pengamat keluarga kerajaan di Inggris pun menganggap tidak ada yang lebih bijak dari itu, dikutip dari laman Travel and Leisure.