Ahad 31 Dec 2017 09:52 WIB

Mau Berwisata ke Tangkuban Perahu? Datanglah Lebih Pagi

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Andi Nur Aminah
Tangkuban Perahu, salah satu objek wisata populer di Jawa Barat.
Foto: Republika/Darmawan
Tangkuban Perahu, salah satu objek wisata populer di Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Taman Wisata Alam Tangkuban Perahu diperkirakan bakal kebanjiran pengunjung seusai perayaan Tahun Baru 2018. Puncak keramaian pengunjung di objek wisata yang selalu menjadi pilihan di sebelah utara Bandung ini diprediksi akan terjadi mulai dari 1 hingga 3 Januari 2018.

Pengelola Taman Wisata Alam Tangkuban Perahu, Nurlela Selvia Frans mengatakan, total pengunjung pada puncak kedatangan tersebut bisa melebihi 10 ribu pengunjung per hari. "Puncaknya di tanggal 1 sampai tanggal 3 Januari. Per harinya ini biasanya di atas 10 ribu pengunjung," kata dia saat dihubungi, Ahad (31/12/).

Nurlela mengimbau kepada seluruh masyarakat yang berencana berlibur ke Tangkuban Perahu untuk datang lebih pagi. Ini demi menghindari kabut yang biasanya mulai menyelimuti jalan pada siang hari. Jalan raya yang mengarah ke Tangkuban Perahu biasanya mulai tertutupi kabut pada sekitar pukul 14.00 WIB.

"Untuk para pengunjung yang hendak ke Lembang dan Tangkuban Perahu, kami sarankan sebaiknya datangnya lebih pagi, karena biasanya jam dua siang ke atas itu suasananya berkabut. Kita juga harus jaga stamina apalagi sekarang dingin melebihi biasanya," tutur dia.

Beberapa hari setelah masa puncak keramaian berakhir, Nurlela mengatakan, jumlah pengunjung ke Tangkuban Perahu ini masih tergolong lebih banyak ketimbang hari-hari biasa. "Libur Natal kemarin itu mencapai 7.000 hingga 8.000 pengunjung, kalau hari-hari biasa itu 2.000-an pengunjung," tutur dia.

Untuk mengantisipasi puncak keramaian, pengelola sudah menyiapkan puluhan tambahan personel untuk menjaga situasi lalu-lintas di jalan raya yang mengarah ke objek wisata Tangkuban Perahu. Tak hanya itu, jumlah personel di bagian tiket pun ditambah untuk melancarkan arus masuk pengunjung. "Kita juga sudah bekerjasama dengan Polsek setempat dan Danramil, baik yang dari Subang ataupun yang dari Bandung Barat," tutur dia.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement