Kamis 28 Dec 2017 17:54 WIB

Libur Akhir Tahun, Babel Hadirkan Jazz on the Bridge

Jazz on the Bridge-Bangka (JoBB)
Foto: ist
Jazz on the Bridge-Bangka (JoBB)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Menyambut libur akhir tahun, Pemerintah Provinsi Bangka Belitung bekerja sama dengan  Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) setempat menghadirkan Jazz on the Bridge-Bangka (JoBB). Yaitu event musik jazz yang menghadirkan para maestro jazz nasional.

Ajang ini akan berlangsung pada 29 hingga 30 Desember 2017.

Ketua Panitia Pelaksana JoBB 2017, Nico Alpiandy mengatakan, deretan musisi yang akan tampil diantaranya Idang Rasjidi yang akan tampil bersama Idang Rasjidi Syndicates.

“Tidak hanya tampil, Idang Rasjidi Syndicates juga akan menjadi pengiring para bintang tamu lainnya,” ujar Nico.

Diantaranya Fariz RM yang sudah dipastikan akan membawakan nomor hitsnya Barcelona dan Sakura. 

Ada pula Tompi dengan 'Sedari Dulu', 'Selalu Denganmu' dan sederet nomor-nomor hits lain miliknya. Serta, ada Mus Mujiono yang telinga pendengar musik tanah air tak akan lupa pada hits 'Arti Kehidupan' dan  'Tanda-tandanya'.

“Para bintang utama ini akan tampil di hari kedua, tanggal 30 Desember 2017. Adapun di hari pertama, panggung JOBB akan memanggungkan tujuh kelompok musik terseleksi dari lokal Bangka Belitung,” kata Nico.

Yang akan membuat suguhan musik jazz ini berbeda, lanjut Nico, adalah lokasi penyelenggaraan di Pantai Koala, kawasan Jembatan EMAS, Pangkalpinang, Bangka Belitung.

Menggabungkan antara suasana pantai sebagai lokasi acara dan pemandangan jembatan Emas yang menjadi latar belakang panggungnya, akan tersaji suasana yang artistik. Lalu lintas kapal nelayan yang hilir mudik melewati bawah Jembatan Emas, juga menjadi keunikan tersendiri.

“Apalagi, tiang-tiang pilar di jembatan akan dihiasi dengan sorot lampu hias berkekuatan maksimal dengan daya pancar yang indah. Pekan lalu, lampu-lampu itu sudah sempat diujicobakan,” kata dia.

Untuk mengakomodasi keinginan penonton luar daerah yang ingin menonton jazz secara unik, panitia mengerahkan puluhan kapal nelayan yang akan melempar sauh di perairan.

“Jadi, penonton bisa menyaksikan juga dari perahu-perahu nelayan. Nelayan juga menyediakan paket makanan yang bisa dinikmati penonton dari atas perahu mereka,” kata Nico.

Ahmadi Sofyan, dari GIPI Kepulauan Bangka Belitung menambahkan, acara ini terbuka untuk umum dan bisa disaksikan secara gratis.

"Semua masyarakat silakan datang. Ajak ramai-ramai keluarga, tetangga, handai taulan untuk hadir di Pantai Koala, lokasi acara. Tontonan musik ini dapat dinikmati secara gratis, tanpa perlu membayar," ujar Ahmad.

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan menyambut antusias hadirnya Jazz on the Bridge. Terutama, event ini akan menjadi salah satu pendorong dan pemicu bagi Bangka Belitung untuk lebih terkenal.

"Musik jazz ini adalah musik yang berkelas. Karena itu, segmennya juga berbeda dengan musik-musik lainnya. Harapan kita dengan adanya Jazz on the Bridge di Bangka Belitung, akan lebih menambah semarak dan menjadi salah satu strategi bagi kita untuk mengembangkan pariwisata Bangka Belitung ke depan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement