REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Kunjungan wisatawan ke Lokawisata Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada liburan akhir tahun 2017 melonjak. Kepala Unit Pelaksana Teknis Lokawisata Baturraden, Djoko Hariyanto di Baturraden, Banyumas, Selasa (26/12) mengatakan tingkat kunjungan paling banyak terjadi pada Ahad (24/12) mencapai 8.991 orang.

Pada Senin (25/12) tercatat sebanyak 8.885 orang. Sedangkan, kunjungan Selasa (26/12) diperkirakan sekitar 6.000 orang karena laporan penjualan tiket belum masuk secara keseluruhan.

"Jumlah tersebut menunjukkan adanya lonjakan kunjungan. Karena, hari-hari biasa rata-rata hanya sekitar 1.000 orang yang mengunjungi Lokawisata Baturraden," katanya.

Kendati demikian, Djoko memperkirakan puncak kunjungan wisatawan ke Lokawisata Baturraden telah terlewati yakni pada Ahad (24/12). "Puncaknya hari Minggu kemarin, selanjutnya diperkirakan rata-rata maksimal 6.000 orang per hari," katanya.

Lebih lanjut, Djoko mengatakan lonjakan kunjungan wisatawan itu menunjukkan bahwa Lokawisata Baturraden hingga saat sekarang masih banyak diminati wisatawan terutama dari luar daerah. Hal itu terlihat dari banyaknya mobil pribadi berpelat nomor luar daerah seperti Jakarta dan Bandung di tempat parkir Lokawisata Baturraden.

Dengan adanya lonjakan wisatawan tersebut, kata dia, target kunjungan wisatawan ke Lokawisata Baturraden pada tahun 2017 makin terlampaui.

"Target kunjungan wisatawan pada tahun 2017 semula sebanyak 450.000 orang, kemudian dinaikkan menjadi 500.000 orang,'' kata Djoko. ''Namun, sampai sekarang jumlahnya sudah lebih dari 600.000 orang.'' Dari sisi pendapatan, targetnya sebesar Rp 7,25 miliar sampai sekarang sudah mencapai Rp 8,4 miliar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika