REPUBLIKA.CO.ID, Akhir pekan di akhir tahun ini merupakan libur panjang pertama setelah Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara (Museum Macan) dibuka pada November lalu. Pada waktu liburan yang bertepatan dengan libur sekolah ini jumlah kunjungan meningkat.
Head of Visitor Service and Facilities Museum Macan, Martha menuturkan bahwa jumlah kunjungan tersebut meningkat hingga dua kali lipat. "Pada hari biasa, jumlah pengunjung mencapai seribu orang perhari. Untuk libur ini mencapai dua ribu orang," paparnya ketika ditemui Republika di Museum Macan pada Ahad (24/12).
Dia memaparkan bahwa selama periode liburan dari pada Selasa (19/12) hingga Ahad (24/12) total pengunjung mencapai 8000 orang. Menyambut libur panjang Museum Macan yang menampilkan 90 karya ini menambahkan jumlah keamanan.
"Untuk menghindari karya seni jadi kita menambah jumlah keamanan pada akhir pekan. Ini juga untuk memproteksi karya seni," kata Martha.
Bahkan untuk masuk ke dalam karya primadona di museum ini, Infinity Mirrored Room Brilliance of the Souls (2014) atau ruang cermin tak terhingga kecemerlangan jiwa, pengunjung harus menunggu hampir 45 menit untuk berada di dalam kotak berisi pantulan lampu selama 20 detik.
Pengunjung asal Bandung, Arienta menuturkan bahwa dia kurang menikmati kunjungannya tersebut. "Karena lebih banyak pengunjung yang mengambil foto dibanding menikmati karya seni disini," kata mahasiswi Planologi ITB ini.
Museum Macan terletak di AKR Tower, Jalan Panjang Nomor 5, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Tiket museum yang buka setiap hari kecuali hari Senin dan hari libur nasional dari jam 10.00 WIB hingga 19.00 WIB ini dihargai Rp 50 ribu untuk orang dewasa, Rp 40 ribu untuk lansia dan pelajar, dan Rp 30 ribu untuk anak-anak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
