Jumat 22 Dec 2017 21:01 WIB

Aspek Lingkungan Prioritas 10 Destinasi Wisata Baru

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Yudha Manggala P Putra
Wisatawan berada di kawasan Pantai Bebas Danau Toba, Parapat, Simalungun, Sumatera Utara, Jumat (27/10). Pemerintah
Foto: Antara/Irsan Mulyadi
Wisatawan berada di kawasan Pantai Bebas Danau Toba, Parapat, Simalungun, Sumatera Utara, Jumat (27/10). Pemerintah

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Presiden RI, Joko Widodo menggelar rapat terbatas bersama jajaran menteri Kabinet Kerja di Hotel Werdapura, Sanur, Denpasar, Jumat (22/12) malam. Selain membicarakan dampak pariwisata Bali akibat erupsi Gunung Agung, Jokowi juga membahas perkembangan 10 destinasi pariwisata baru di Indonesia.

Program kerja kabinet Jokowi selama 1,5 tahun akhir salah satunya menciptakan '10 Destinasi Bali Baru' di Indonesia. Kesepuluh destinasi tersebut adalah Danau Toba (Sumatra Utara), Belitung (Bangka Belitung), Tanjung Lesung (Banten), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Candi Borobudur (Jawa Tengah), Gunung Bromo (Jawa Timur), Mandalika Lombok (Nusa Tengagra Barat), Pulau Komodo (Nusa Tenggara Timur), Taman Nasional Wakatobi (Sulawesi Tenggara), dan Morotai (Maluku Utara).

Jokowi menekankan pentingnya aspek lingkungan dalam penyusunan tata ruang destinasi baru yang telah ditetapkan. Tugas ini secara khusus diamanatkannya kepada Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian Pekerjaan Umum, dan Badan Ekonomi Kreatif.

"Tata pemukiman, penghijauan wilayah, rencana pembangunan resort dan hotel, semua perlu diseriusi," kata Jokowi, Jumat (22/12) malam.

Jokowi mencontohkan kunjungannya ke Raja Ampat, Papua. Sejumlah destinasi baru di wilayah tersebut perlu dikhususkan untuk segmen tertentu. Tata kota yang berkaitan dengan pemukiman dan obyek wisata jangan sampai campur aduk.

"Jika tidak ditetapkan di mana kota dan di mana tempat wisatanya, maka semua akan berjalan sendiri sendiri. Semua perlu kita kunci sejak awal. Tata kota harus bagus yang dilengkapi dengan hutan lindung, konservasi alam, konservasi laut. Semuanya harus terproteksi," kata Jokowi.

Tata ruang rapi akan membuat destinasi wisata baru di Indonesia lebih jelas dan terarah. Pembangunan infrastrukturnya juga perlu disiapkan dengan baik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement