Jumat 22 Dec 2017 20:59 WIB

Sambut Liburan, TSI Bogor Fokus Persiapkan Istana Panda

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Hazliansyah
Panda Raksasa Hu Chun memakan bambu saat kunjungan resmi Pemerintah RRT ke Istana Panda Indonesia di Taman Safari Cisarua, Jawa Barat, Ahad (26/11).
Foto: Republika/ Wihdan
Panda Raksasa Hu Chun memakan bambu saat kunjungan resmi Pemerintah RRT ke Istana Panda Indonesia di Taman Safari Cisarua, Jawa Barat, Ahad (26/11).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor bersiap menyambut libur akhir tahun 2018. Salah satu yang dipersiapkan adalah pada wahana baru Istana Panda. Kandang panda berukuran 5.000 meter persegi ini digadangkan sebagai yang termewah di dunia karena merepresentasikan kondisi alam asli panda.

Kepala Humas TSI, Yulius H Suprihardo, mengatakan, sebagai fasilitas baru, Istana Panda diprediksi akan menarik perhatian banyak pengunjung.

"Antusiasme sudah terlihat dari sekarang, termasuk terlihat dari media sosial," ucapnya ketika dihubungi Republika.co.id, Jumat (22/12).

Peningkatan jumlah pengunjung TSI sendiri sudah terlihat sejak memasuki masa libur sekolah pada Senin (18/12). Yulius mengatakan kenaikkan jumlah pengunjung mencapai dua kali lipat dibanding dengan hari biasa atau sebelum anak-anak sekolah libur panjang.

"Untuk menyambut pengunjung yang sudah mulai berdatangan, TSI telah melakukan sejumlah persiapan terutama dari segi dekorasi. Aksesori Natal dan Tahun Baru sudah kami siapkan sejak jauh-jauh hari dan tinggal dipasang," ucap Yulius.

Yulius mengatakan, sulit untuk memprediksi junlah pengunjung pada libur panjang akhir tahun nanti. Tapi, diperkirakan, mobil-mobil kecil akan lebih mendominasi dibanding dengan bus dan minibus yang diisi rombongan karyawan perusahaan. Halaman parkir yang mampu menampung 3 ribu kendaraan pun diprediksi akan penuh pada akhir pekan ini.

Dari tahun ke tahun, salah satu kendala terbesar dalam menghadapi libur panjang akhir pekan adalah kemacetan, termasuk di kawasan Cisarua.

"Tapi, kepolisian sudah mengantisipasinya dengan sistem buka tutup. Semoga bisa maksimal," ujar Yulius.

Pada libur panjang nanti, TSI akan buka setiap hari tanpa menaikkan harga. Yulius mengatakan, tiket terusan TSI dan Istana Panda bernilai Rp 230 ribu per orang untuk usia enam tahun ke atas, dan Rp 210 ribu per orang untuk usia enam tahun ke bawah.

Sementara itu, untuk tiket TSI saja, pengunjung akan dikenakan Rp 180 ribu per orang yang ditambah Rp 70 ribu apabila mendadak ingin ke Istana Panda. Parkir kendaraannya sendiri adalah Rp 20 ribu. Bagi pengunjung motor, nanti akan disediakan bus safari gratis untuk berkeliling, tutur Yulius.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement