Dipastikan Bunuh Diri, Jenazah Jonghyun tak Diautopsi

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Tidak akan ada autopsi yang dilakukan terhadap jenazah Jonghyun SHINee. Penyanyi ini dipastikan meninggal akibat bunuh diri pada Senin (18/12) kemarin. Ia ditemukan sekarat di dalam apartemennya di Gangnam dan sempat dilarikan ke rumah sakit.

"Penyebab kematiannya dipastikan karena bunuh diri. Jadi kami berencana menutup kasus ini tanpa proses otopsi. Keluarga tidak mengizinkan jenazah Jonghyun diotopsi," kata pihak Kepolisian Seoul dilansir dari laman Channel News Asia hari ini (19/12).

Bintang K-Pop ini ditemukan dalam kondisi kritis karena menghirup karbon monoksida. Gas beracun tersebut bersumber dari pembakaran batu bara briket di dalam apartemennya. Cara bunuh diri yang demikian disebut merupakan cara mengakhiri hidup yang cukup populer di Korea Selatan.

Jonghyun sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tak bisa diselamatkan. Sebelum ia bunuh diri, kakak perempuannya sudah melaporkan ke pihak keamanan akan kemungkinan adiknya melakukan bunuh diri.

Lead Singer SHINee tersebut sempat mengirimkan pesan singkat kepada sang kakak. "Aku melewati waktu yang berat. Mohon izinkan aku pergi dan katakan aku sudah melakukan pekerjaan yang bagus. Ini pesan terakhirku," demikian bunyi pesan yang dikirimkan.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan

Ikuti Whatsapp Channel Republika