REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat membeli dan mencari parfum di toko parfum, Anda pasti pernah kesulitan menemukan aroma yang sesuai dengan karakter kepribadian Anda. Setelah mengalami hal tersebut, mungkin Anda berpikir untuk meracik parfum sendiri. Tapi bagaimana caranya?
Pakar parfum dari Scentline, Paulina Tandjung, menjelaskan untuk membuat parfum sama halnya dengan aransemen musik orkestra yang punya elemen masing-masing untuk menciptakan harmonisasi yang indah. Harmonisasi dalam parfum tercipta dari tiga elemen atau layer yang biasanya disebut parfum notes.
“Untuk membuat parfum ada tiga layer parfum yang harus diketahui. Yang pertama adalah top notes yakni aroma pertama yang dirasa ketika pertama kali mengaplikasikan parfum. Layer ini biasanya dibuat dengan aroma citrus, fresh dan fruity,” ujar Paulina.
Kemudian di layer kedua ada middle notes, lanjutnya. Aroma dari floral dan fruity masih sering digunakan untuk meracik middle note dengan tingkat ketahanan aroma yang lebih lama dibandingkan dengan top notes.
“Ada enam klafisikasi aroma parfum yang biasanya digunakan yakni florals, citrus, fresh, oriental, woody dan fruity. Kalau di middle biasanya pakai yang floral dari bunga melati dan sebagainya, dan fruity biasanya wangi-wangi apel, peach, melon, pear, strawberry,” katanya.
Yang terakhir adalah base notes. Menurut Paulina, base note ini aromanya akan bertahan selama berjam-jam. Aroma yang berasal dari woody, spices, oriental dan sweet adalah aroma yang biasanya digunakan dalam pembuatan parfum pada layer ini.
“Untuk takaran kombinasi masing-masing layer, base notes adalah yang paling sedikit sekitar 10-20 tetes, kemudian middle notes 50-75 tetes, dan yang terakhir top notes yakni 25-40 tetes,” katanya, saat peluncuran bath amenities di Sheraton Hotel Gandaria City, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika