REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pilihan hijab masa kini sangat beragam. Mulai dari pilihan warna, hingga motif dan bahan.
Bahan-bahan yang digunakan sebagai hijab tergolong bervariasi. Ada satin silk, katun, viscose, voal, jersey dan lainnya. Bahan-bahan hijab tertentu mungkin membutuhkan perawatan ekstra. Karena salah-salah merawat bisa membuat hijab Anda rusak.
Perawatan hijab dilakukan mulai dari mencuci, menjemur, menyetrika bahkan sampai penyimpanan di dalam lemari. Sebenarnya perawatan hijab yang baik itu seperti apa?
Lulu Elhasbu, perancang busana yang juga fashion and lifestyle blogger, mengatakan untuk mencuci hijab, sebaiknya pisahkan hijab berdasarkan warna dan bahan terutama yang mudah luntur. Pastikan tidak ada jarum pentul atau peniti yang masih menempel pada hijab.
"Cuci hijab dengan pilihan deterjen yang lembut, lebih baik pilih deterjen khusus hijab. Pilih program mencuci pakaian lembut di mesin cuci Anda. Akan lebih baik apabila program khusus untuk mencuci hijab," katanya.
Selain itu, jangan jemur hijab di terik matahari langsung karena dapat membuat warna kain menjadi pudar. Cukup angin-anginkan saja.