REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mencuci hijab sejatinya tak sama caranya dengan mencuci baju. Perlu diingat, ketahanan kerudung tak sama dengan busana lainnya.
Kerudung bahannya lebih tipis dari baju sehingga mudah rusak. Perawatan pun perlu sentuhan lebih spesial ketimbang hanya dicuci seperti pakaian biasa.
Co Founder Hijablyfe Nurul Trihandayani mengatakan, perawatan kerudung sangat berbeda dengan pakaian. Kerudung tidak bisa direndam dalam deterjen dan dikeringkan di bawah sinar matahari seperti baju.
"Cukup celupkan dalam air hangat saja, tidak perlu direndam atau dikucek-kucek," ujar Nurul.
Kalau menggunakan mesin cuci, sangat disarankan untuk memasukkan kerudung ke dalam wadah yang bisa melindunginya. Gunakan kantung kain yang bisa menghindari kerudung kontak langsung dengan mesin cuci yang biasanya memiliki tenaga pemutar yang cukup kuat.
Di samping itu, Nurul pun menyarankan untuk tidak mencampur kerudung dengan pakaian lain dalam proses mencuci. Sebaiknya kerudung dicuci terpisah dengan kategori pakaian lainnya agar warna dan tekstur kerudung tetap terjaga.
Selain itu, pemakaian jarum pun bisa merusak kerudung dan sering ini tidak disadari banyak hijaber. Untuk mengatasi masalah itu, Nurul merekomendasikan menggunakan jarum yang berbentuk seperti paku, bukan jarum pentul.
"Kalau sudah profesional biasanya pasti selalu punya jarum ini, biar nggak merusak kerudung," kata Nurul.