REPUBLIKA.CO.ID, Beras putih mungkin menjadi makanan pokok yang tidak dapat terlepas bagi warga Indonesia kebanyakan. Namun tahukah bahwa beras nyatanya memiliki sekitar 40 ribu jenis dan lebih dari empat jenisnya sangat mudah didapatkan di pasar komersial.
Beras merah, kerap diincar kaum hawa yang sedang menjalani program diet sebagai pengganti nasi putih karena memiliki kandungan glukosa yang rendah. Selain itu, beras merah juga memiliki kandungan lemak nol dan dedak yang mampu mengurangi kadar kolesterol dan diyakini tidak menambah berat badan. Namun beras merah ternyata mengandung banyak manfaat lain yang mungkin belum diketahui.
Dilansir Times of India, menurut ahli makanan selain memiliki kandungan gizi yang baik, beras merah juga kaya akan antioksidan yang berfungsi mereduksi bahaya polusi udara dalam tubuh. Selain itu, kandungan magnesium yang baik dalam beras merah juga mampu mengendalikan sistem pernafasan dan mencegah asma.
Kandungan zat besi dalam beras merah juga dapat menghasilkan oksigen dalam sel darah sehingga membantu memperbaiki sistem peredaran darah. Serat dalam beras merah juga mampu mengeluarkan racun dalam usus dan melancarkan pencernaan.
Para ahli mengatakan, kandungan vitamin, mineral, magnesium, fosfor, dan molibdenum dalam beras merah merupakan kelompok pembangkit tenaga yang sangat dibutuhkan tubuh orang dewasa. Dibandingkan dengan beras lainnya, beras merah mengandung 10 kali antioksidan yang membantu menghilangkan toksin dan zat-zat lain yang tidak diinginkan.
Mengkonsumsi beras jenis ini juga mampu mencegah penyakit seperti kanker, diabetes, dan penyakit kardiovaskular. Konsumsi beras merah secara teratur membantu memperbaiki status gizi dan secara implisit mengurangi tekanan dan stres.